BeritaBalap.com-Ducati siap ancang-ancang melakukan strategi team order. Wajib ada prioritas dari 8 petarung Ducati. Biar tidak percuma dalam menjaga potensi dan peluang meraih juara dunia MotoGP 2022.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Ungkap Skenario 5 Ducati Jegal Quartararo Di Austria Tetapi Gagal
Bisa jadi di mulai saat seri ke-14 di Misano Italia tanggal 4 September nanti. Pastinya Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) yang jadi skala prioritas. Poinnya paling dekat dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Tetapi mereka berbeda 44 poin. Pecco di urutan ke-3 standing point. Beda 12 poin pula dengan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Secara logika, jika hanya berbeda 1 posisi dalam konteks hasil race, maka peluangnya semakin tipis. Maka dari itu, diakui oleh bos Ducati Davide Tardozzi bahwa mereka sedang memikirkan strategi team order dikarenakan gap nilai yang relatif jauh tersebut.
BACA (JUGA) : Ducati Bingung Menilai Bastianini Atau Jorge Martin Di Austria ? Satu Trouble, Satunya Crash
Skenario Ducati untuk mengepung Quartararo di Austria juga tidak berhasil. Padahal ini trek yang sangat cocok dengan perfoma Ducati dan terbukti dalam dua baris starting-grid diisi 5 pembalap Ducati. Sejak 2016 memang Ducati snagat dominan. Namun memang skill balap FQ20 yang istimewa hingga finish ke-2, bahkan sudah dekat dengan Bagnaia Pecco.
BACA (JUGA) : Wow, Apa Masalah Marquez Pisah Dari Manajernya Alzamora Yang Sudah Puluhan Tahun..?
“Kita lihat saja, kita lihat saja. Mari kita berpikir balapan demi balapan dan mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan masing-masing dari mereka. Mulai sekarang, kami akan memikirkannya dan kami pasti akan melakukannya. Saya berharap setidaknya 3 kemenangan lagi dari Pecco musim ini, ”ucap Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati yang dikutip dari Corsedimoto. BB1
Hasil MotoGP Austria :
Klasemen Sementara :
