BeritaBalap.com-Kontrak Joan Mir (Suzuki Ecstar) dengan Honda belum juga diumumkan hingga MotoGP Austria, Minggu kemarin (20-21 Agustus). Masih mengambang.
BACA (JUGA) : Nakagami Tetap Dipertahankan HRC Untuk MotoGP 2023 ? Kenapa Sebabnya ?
Apa yang sebetulnya terjadi ? Banyak spekulasi berita bemunculan. Memang sempat diisukan jika petarung Moto2 usia 18 tahun Pedro Acosta menjadi incaran Honda. Mungkin untuk proses regenerasi. Tetapi ditolak karena ia tidak mau ditempatkan di tim satelit LCH Honda. Maunya langsung tim Repsol Honda bareng Marc Marquez.
Alhasil, masa depan JOan Mir yang belum pasti selama ini, ditambah dengan hilangnya motivasi pada tim Suzuki yang sudah memastikan mundur balap 2023, membuat Joan Mir tidak mendapatkan poin dalam 6 seri dari 9 seri terakhir.
BACA (JUGA) : Terungkap Alasan Marquez Pecat Manajer Pribadinya Yang Sudah Bersama 17 Tahun
Sungguh miris karena Joan Mir adalah juara dunia MotoGP 2020. Kondisi demikian yang sangat menyedihkan. Itu yang diungkapkan Paco Sanchez yang menjadi manajer pribadinya Joan Mir
“Dalam keadaan seperti ini, dengan kejuaraan yang seimbang dan dengan seorang juara seperti Joan yang tidak puas dengan finish kedelapan ataupun kesepuluh, dia melampaui batas motor, “ucap Paco Sanchez yang dilansir dari Corsedimoto.
Lebih lanjut, bagaimana perkembangan terbaru dengan Honda ? Sudah mau bereskah atau tidak ? Menurut Paco Sanchez sudah hampir selesai. Tinggal deatil-detail saja. Menurutnya, kemungkinan besar akan diumumkan sebelum MotoGP Misano Italia (4 September).
BACA (JUGA) : Tinggal 7 Seri Tapi Pecco Tertinggal 44 Poin, Ducati Lakukan Strategi Team Order Di Misano
“Kami telah membuat banyak kemajuan dengan HRC dan kami pasti akan dapat mengkonfirmasi berita ini dalam beberapa hari mendatang. Saat ini tidak ada yang ditutup, kami berada di detail terakhir kontrak dan ini adalah hal-hal kecil. Sebelum Misano, kami akan mengumumkan sesuatu, ”tambah Paco Sanchez. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
