BeritaBalap.com-Bos tim Ducati Davide Tardozzi menjelaskan dan menegaskan di Buriram Thailand, bahwa kepentingan tim harus diutamakan. Diprioritaskan. Bukan kepentingan individu.
BACA (JUGA) : Quartararo Bela Aron Canet Yang Tidak Disukai Banyak Tim Dan Sponsor Karena Banyak Tattoo
Tentu saja, konteks ini mengarah kepada para pembalap Ducati untuk membantu ataupun mensupport Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) dalam meraih poin maksimal. Pecco memang yang paling berpeluang meraih jawara dunia MotoGP 2022.
Efek crash saat seri Motegi Jepang Minggu kemarin (27 September). membuat gap poinnya saat ini menjadi 18 dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
BACA (JUGA) : Marquez Tegaskan Level Balapnya Sekarang Ini Beda Dengan 2019
Menurut Tardozzi yang memang kerap terlihat emosi dengan beberapa kali aksi Bastianini yang dianggapnya berbahaya terhadap Pecco, memang betul bahwa rider itu lumrah untuk merebut podium terbaik, tetapi ada sisi yang memang perlu diperhatikan untuk mengedepankan kepetingan tim dalam suatu momen
“Kami mencari kejujuran mutlak untuk para pembalap, tetapi kepentingan tim dan perusahaan didahulukan, “tegas Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati Lenovo.
BACA (JUGA) : Tetap Di Moto3 (2023) ! Apakah Mario Aji Sulit Bersaing Karena Postur Dan Berat Badan ?
Adapun hasil latihan bebas ke-2 (FP2) MotoGP Buriram Thailand, Jumat (30 September), terbukti kembali didominasi petarung Ducati. Johann Zarco (Pramac Racing) menjadi yang tercepat, diikuti oleh Bagnaia ‘Pecco’ dan Jorge Martin (Pramac Racing) serta Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team). BB1
Hasil FP2 MotoGP Buriram :