BeritaBalap.com-Bukan rahasia umum karena memang sering dipublikasi bahwa mesin balap Moto2 tahun depan (2019) akan berganti produk Triumph. Bukan Honda CBR600RR lagi. Tahun ini yang terakhir. Infonya, penjualan motor sport CBR 600 memang anjlok di Eropa hingga tidak dilanjutkan riset dan produksi berdasarkan regulasi emisi EURO 4.
Lebih lanjut dipahami dan ini harus menjadi persepsi alias jangan berpendapat pribadi, bahwa tidak masalah jika nantinya ada rider binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) yang bertarung di strata balap Moto2 walau dengan mesin 3 siinder Triumph 765 yang memegang hak sebagai pemasok mesin hingga akhir tahun 2021.
“Kita tidak ada masalah dan tidak ada larangan balap Moto2 dengan mesin Triumph, “tegas Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motor Sports PT. Astra Honda Motor (AHM) saat dihubungi langsung penulis. Secara logika sederhana, bisa saja suatu waktu ada petarung AHRT yang diproyeksikan ke Moto2. So, tidak ada yang tidak mungkin jika memang punya prestasi signifikan.
Kalau musim 2018 ini, ada nama Dimas Ekky Pratama yang tarung di FIM CEV Moto2 dan sudah masuk musim ke-4. Tahun lalu, Dimas ada di posisi ke-6 dalam klasemen akhir. Satu lagi sebagai pendatang baru di FIM CEV Moto3 Junior yaitu Gerry Salim yang notabene menggantikan Andi Gilang. Kalau Andi Gilang nya berlabuh di Supersports 600 (ARRC 2018). Jadi intinya no problem ya bos ! BB1