BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 Jorge Lorenzo ikut memberikan komentar sehubungan perseteruan yang akan terjadi musim depan (2023) pada tim Ducati Lenovo.
BACA (JUGA) : Pecco Lebih Percaya Saudara Dan Pacarnya Dalam Memotivasi Ketimbang Psikolog
Maksudnya antara juara dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia ‘Pecco dan bergabungnya Enea Bastianini menggantikan Jack Miller yang dilepas dan pindah ke KTM (2023).
Dalam berbagai kesempatan, memang Bastianini kerap bertarung ketat dengan Pecco dan bahkan sempat membuat jantung bos-bos Ducati berdebar-debar karena takut terjadi crash. Mengingat saat itu, Pecco sedang memiliki potensi besar meraih juara dunia MotoGP.
BACA (JUGA) : Bos Tim Yamaha Ungkap Penyebab Masalah Top Speed Quartararo Saat Tes Valencia
Apa pendapat Jorge Lorenzo ? Siapa yang dipilihnya menjadi pemenang diantara keduanya ? Yang pasti, JL99 menyebut bahwa suasananya akan berbeda dibanding Pecco dengan Miller. Hal kedua, Lorenzo menyebut Pecco akan kuat diawal-awal MotoGP 2023. Dan yang terpenting menurutnya, bahwa Ducati harus dapat mengelola keduany menjadi sebuah kekuatan yang spesial.
“Untuk Ducati, Bastianini dan Bagnaia tidak akan semudah dengan Miller dan Bagnaia. Karena Miller adalah pembalap yang cepat, tetapi dia melewatkan se-per-sepuluh detik yang menentukan. Pada sisi lain, Bastianini memiliki kecepatan, meski keduanya memiliki gaya berkendara yang berbeda, “terang Jorge Lorenzo yang saat ini berprofesi sebagai komentator MotoGP, Moto2 dan Moto3 di media DAZN.
BACA (JUGA) : Paling Banyak Podium Tetapi Dilepas KTM (2023), Oliveira Tidak Pernah Emosi Dan Ucapkan Terimakasih
“Saya menilai Bagnaia lebih baik di awal balapan, tapi Bastianini biasanya melawan balik di bagian kedua balapan. Mereka berdua berada di level yang sama. Jika Ducati berhasil mengendalikan persaingan, itu akan menjadi duet yang sangat kuat, “tambah Jorge Lorenzo yang dikutip dari Speedweek. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2022 :