BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) akan menjalani kontrak yang tersisa selama 2 tahun. Jadi hingga akhir 2024. Nasib perpanjangan kontraknya dipastikan berhubungan dengan prestasi musim 2023 ini, ataupun saat awal hingga pertengahan 2024. Menjadi menarik sehubungan pertanyaan kritis, apakah juara dunia MotoGP 2019 tersebut dapat masuk ke tim Ducati ? Dalam hal ini, yang menjawab adalah pihak yang kompeten, bos Ducati Gigi Dall’igna.
BACA (JUGA) : Joan Mir Akui Dalam Tekanan Karena Bos-Bos Honda Ingin Segera Podium
Apa jawaban Dall’Igna ? Ia tidak bisa menjawab pasti. Menurutnya, segala sesuatu bisa terjadi dalam dunia balap. Termasuk justru bisa pula kepergian Francesco Bagnaia ‘Pecco’. Namun yang ditekankannya, bahwa Ducati itu sudah berinvestasi dengan beberapa pembalap usia muda. Ini dipilih secara ketat dan berkualitas. Salah satunya adalah Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) yang berhasil meraih juara dunia MotoGP 2022.
“Dalam hidup, kamu tidak pernah bisa tahu atau mengatakan. Mungkin Pecco yang akan pergi. Kami memiliki kontrak 2 tahun, hubungan itu luar biasa dan di saat-saat sulit kami dapat saling membantu. Itu akan sulit, tetapi dalam hidup, kamu tidak pernah tahu, ”ucap Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse.
BACA (JUGA) : Balap MotoGP Sekarang Itu 60 : 40 Perbandingan Skill Dan Motor, Dulunya 80 : 20
“Marquez selalu menakutkan. Siapapun yang tidak takut itu gila. Tapi kami memiliki pembalap yang, jika dia menyingkirkan beberapa hal, maka dapat membuat perbedaan seperti Marc. Ketika kami berinvestasi pada pembalap muda, kami tahu mereka bagus dan berbakat, tetapi apapun bisa terjadi. Selanjutnya, MotoGP adalah kategori yang sulit. Dengan Pecco, kami membuat pilihan yang tepat. Saya memilihnya karena dia menghabiskan 2 tahun di Moto3 dengan motor yang non-kompetitif dan memenangkan beberapa balapan, ”tambah Dall’Igna yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1