BeritaBalap.com-Menarik dicermati dan ditelusuri sehubungan pengakuan langsung bos tim OneXox TKKR asal Malaysia menyangkut eksistensi mereka dalam pagelaran balap Asia Road Racing Championship (ARRC 2023). Oh ya, ini tim yang diklaim terbesar karena selama ini bermain di semua kelas, mulai UB150, kemudian AP250, SS600 dan ASB1000.
Ternyata musim 2023 (ARRC 2023), mereka tidak lagi balapan di kelas AP250 dan Supersports 600 (SS600). “Ya, kita tidak lagi balapan SS600 dan AP250. Sebab biaya balapan naik hampir 300 persen karena disebabkan Covid dan kita harus realistis tentang hal itu, “terang Bobie Farid selaku bos tim ONEXOX TKKR yang juga pengusaha muda sukses asli Melayu.
Sekilas informasi saja, musim 2022 lalu, tim ini berhasil meriah juara umum Underbone 150 (UB150) lewat pembalap Indonesia Wahyu Aji Trilaksana. Selebihnya memang tidak berprestasi signifikan.
“Ya kita juara Underbone saja dan tim secara keseleluruhan. Ini hasil yang kita harapkan tahun 2022, “tutur Bobie Farid yang juga pemilik dari provider ONEXOX.
Lebih lanjut, adalah menarik untuk mengetahui alasan lebih detail sehubungan tidak lagi berkompetisi di SS600 dan AP250 dalam pentas ARRC 2023. Kebetulan penulis dapat langsung mewawancarainya cukup lama Jumat pagi ini (27 Jan).
“Mana mungkin kita menang di AP250 karena kita bukan factory team. Soal crankshaft dan piston yang balance, kita sebagai tim privateer tidak bisa memiliki hal yang sama. Jadi menghamburkan uang saja. Sama seperti kelas Supersport (SS600). Parts saja kami harus beli dari Eropa, itupun bukan well balance parts seperti tim pabrikan. ”
“Kamu ingin mesin cepat untuk Yamaha, itu biayanya 20 ribu euro per-mesin (sekira Rp. 320 juta/mesin, red) dan kami membutuhkan minimal 3 mesin dari Italia untuk bersaing, “tambah Bobie Farid. Oke, thank you for your information, sir. BB1