BeritaBalap.com-Honda ingin berupaya mengalahkan dominasi tim Yamaha Factory Racing dalam 4 tahun terakhir perjalanan Suzuka 8 Hours (sejak 2015-2018). Dalam hal ini, HRC pada akhirnya merekrut Bradley Smith yang selama ini merupakan test-rider Honda di level balap MotoGP.
“Pembicaraan pertama terjadi setelah MotoGP Jerez. Saat itu tes disetujui. Kemudian rencana untuk perlombaan telah dibuat. Sementara itu, formasi sudah dikonfirmasi, “terang Bradley Smith.
Sebetulnya, HRC mengincar nama Takaaki Nakagami, petarung tim LCR Honda. Namun petarung Jepang tersebut menolak dengan alasan ingin fokus ke balap MotoGP. Maklum saja, pasca Suzuka 8 Hours (25-28 Juli), langsung dipentaskan seri MotoGP di Brno, Ceko (2-4 Agustus).
BACA (JUGA) : Rider MotoGP Nakagami Tolak Balap Suzuka 8 Hours Akhir Juli Ini, Apa Alasannya ?
Oh ya, tim HRC di Suzuka 8 Hours mengusung nama Red Bull Japan Post. Komandannya ialah Tohru Ukawa dengan 2 petarung lainnya ialah, Ryuichi Kiyonari (36 tahun) dan Takuma Takahashi (29 tahun). Adapun formasi saat 2018 lalu ialah Takahashi, Nakagami dan Patrick Jacobsen. Jadi itu tim utamanya ya. Kalau di luar itu, nanti ada FCC TSR Honda Prancis, MuSASHi RT HARC-PRO Honda dan KYB MORIWAKI.
Sehubungan Bradl sendiri sudah melakukan tes pada Juni, kemudian berlanjut pada 10-11 Juli nanti. “Saya berada di HRC selama dua hari setelah tes Suzuka dan melihat untuk pertama kalinya. HRC ingin melakukan tiga tes, “tutur Bradl yang juga akan bermain Wild Card pada MotoGP Brno (4 Agustus).
“Soal balap nanti, taktik itu penting, strategi pit-stop juga. Saya pikir kita masing-masing akan melakukan 28 putaran, yang hampir tepat satu jam. Kemudian diganti ulang dan ban diganti depan dan belakang. Itu proses yang normal, “tambah Bradley Smith. BB1