BeritaBalap.com – Hasil mengecewakan di kualifikasi membuat Maverick Vinales berpikir menggunakan strategi yang sama saat di GP Australia. Di seri terakhir musim 2019 ini, Vinales akan menggunakan motto, menang atau jatuh.
Ya, Maverick Vinales akan menguras habis kemampuan M1. Walaupun pada akhirnya berisiko jatuh. “Saat kamu sedang berjuang memprebutkan juara dunia, maka anda harus cerdik. Namun situasinya kami berbeda. Kejuaraan telah usai, kami tidak mendapat kerugian jika sedikit nekat,” jelas Vinales.
BACA (JUGA) : Tolak Zarco Dan Crutchlow, Siapa Yang Diinginkan Marquez Jadi Rekan Se-Timnya ?
Dengan kualifikasi di posisi 4, Maverick Vinales harus tetap berada di barisan depan, “Terutama ketika tikungan pertama. Start saya harus bagus dan mengambil peluang. Saya ingin di posisi 1 atau 2 saat lepas tikungan pertama jika ingin juara,” papar Vinales.
Walaupun race pace (catatan waktu balap) masih kalah di bawah Fabio Quartararo yang berada di pole position, namun Vinales berkeyakinan bahwa peluang menjadi juara masih sangat terbuka lebar.
BACA (JUGA) : Pensiun MotoGP, Lorenzo Pindah Balap Superbike ? Ini Jawabannya
“Kami punya peluang besar (untuk juara) dan kami harus langsung habis-habisan mulai awal lap. Yang ada di pikiran saya hanya mengeluarkan kemampuan M1 sampai batasnya,” tutup Maverick Vinales. WIC