BeritaBalap.com – Andrea Iannone merebak dengan kasus doping setelah kedapatan test urinenya mengandung androgenic anabolic steroids. Namun Iannone protes keras lantaran kandungan doping yang ada pada urinenya merupakan bekas pengobatan.
Ya betul, pasca jatuh di Missano, bahu kiri Andrea Iannone cedera yang menyebabkan gagal ikut balap. Untuk mempercepat penyembuhannya, Andrea Iannone menggunakan obat dengan zat aktif androgenic anabolic steroids.
BACA (JUGA) : Pembalap Tim Aprillia Andrea Iannone Tertangkap Doping, Apa Hukumannya ?
Namun sayangnya penggunaan obat ini harus mendapat izin dari FIM. Dan Andrea Iannone tidak melakukannya. Alhasil saat GP Malaysia, ada perlakuan test urine, dan saat itulah Andrea Iannone terdeteksi.
FIM sedang melakukan test lagi dan mencari bukti kuat bahwa penggunaan androgenic anabolic steroids memang digunakan untuk pengobatan.
BACA (JUGA) : Soal Tuduhan FIM Karena Doping, Iannone Balik Menantang !
Jika memang terbutki untuk penyembuhan, maka Andrea Iannone hanya akan kena sanksi peringatan.akan tetapi jika terbukti bahwa penggunaan obat yang mengandung zat aktif androgenic anabolic steroids bukan untuk pengobatan, sanksi berat menanti rider Aprilia ini.
Ya benar, Andrea Iannone akan didiskualifikasi tidak boleh mengikuti kegiatan balap maksimum selama 4 tahun.
“Saya tidak khawatir (tentang test ulang) dan akan menyakinkan fans serta Aprilia Racing bahwa tidak (menggunakan androgenic anabolic steroids),” tutup Andrea Iannone. WIC