BeritaBalap.com-Jangan lupa, seri pertama balap superbike dunia (WorldSBK 2020) akan dimulai awal bulan Maret di Phillip Island, Australia ! Jadi, tinggal hitungan waktu 2 minggu lagi.
Namun mungkin banyak penonton setia atau penggemar balap WorldSBK yang belum paham regulasi atau aturan pembatasan RPM (mesin) yang ditetapkan FIM tahun 2020.
BACA (JUGA) : Bos-Bos Tim Superbike (WorldSBK) Tuntut Dorna Sebagai Penyelenggara, Soal Apa ?
Jadi ini memang dibuat untuk menciptakan pertarungan yang kompetitif. Biasanya ada pemotongan RPM (250-500) jika sebuah motor berlaku dominan. Maksudnya dominan juara. Ini yang pernah terjadi dapat Ducati V4R pada musim 2019 lalu.
Sempat dibolehkan hingga 16.350 RPM namun kemudian turun menjadi 16.100 karena kerap menang dalam perjalanan awal WorldSBK 2019. Sehubungan motor anyar Honda CBR1000RR-R, identik disebut triple R diberi ruang hingga RPM 15.600. Lebih tinggi dari versi lama.
BACA (JUGA) : Tes WorldSBK Portimao : Tertinggal 1,8 Detik, Problem CBR1000RR-R ? Leon Haslam : 500 Hari Tes Tidak Cukup !
Itu tadi diklaim yang tertinggi untuk konstruksi mesin 4 silinder in-line. Tenaganya diprediksi mencapai 217 HP (Horse Power). Jangan salah persepsi menyangkut tipe mesin yang V4 dan in-line ya ! Nah, bagaimana dengan peraturan pembatasan RPM untuk tahun 2020 yang ditetapkan FIm ? Dibawah ini ya datanya. BB1
Angka RPM maksimum untuk Kejuaraan Dunia Superbike 2020:
BMW S1000RR : 14.900 RPM
Ducati Panigale V4R : 16.100 RPM
Honda Fireblade (CBR1000RR-R) : 15.600 RPM
Kawasaki ZX-10RR : 14.600 RPM
Yamaha R1 : 14.950 RPM
Ducati Panigale V2 : 12.400 RPM
Honda Fireblade (lama) : 15.050 RPM
MV Agusta F4 : 14.950
Suzuki GSX-R1000 : 14.950