BeritaBalap.com-Menarik mencermati perkembangan aktifitas dari M Ghifari selaku Bos Tim Yamaha Oryza Motorsports The Strokes55 yang notabene berasal dari Ternate. Oh ya, ini tim balap yang dikawal mekanik Bima Aditya dan langganan juara nasional. Pastinya konsisten mengharumkan nama Ternate.
Kembali ke bahasan awal, akhir-akhir ini M Ghifari, akrab disapa Ghifari Bopeng berupaya lebih dekat ke masyarakat dalam berbagai kesempatan. Makin dekat dan lebih dekat. Banyak programnya. Terlebih saat wabah Covid-19 atau Virus Corona yang memang membutuhkan empati dari banyak pihak. Bukan wacana, tapi doi terjung langsung.
BACA (JUGA) : M Ghifari, Pemilik Tim Balap, Konsisten Harumkan Ternate Di Kancah Nasional
Pertanyaan kritisnya, apakah ini menjadi bagian dari upaya untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ternate (2020) yang notabene berada di Provinsi Maluku Utara (Malut) ? Pengertian ikut Pilkada sendiri, bisa mengandung arti sebagai Calon Walikota yang diusulkan partai, bisa pula Wakil Walikota atau sebagi tim sukses dari pihak tertentu.
Yang pasti memang belum ada rilis resminya. Mungkin masih berproses. Namun hasil investigasi BeritaBalap.com dari berbagai sumber, bisa jadi Ghifari Bopeng ikut Pilkada Ternate dikarenakan sosok Nini Bopeng (Husni Bopeng) selaku Ketua DPD Nasdem Ternate sekaligus anggota DPRD Provinsi Malut.
BACA (JUGA) : Ghifari Bopeng, Bos Tim Balap Asal Ternate Peduli Wabah Covid-19, Turun Langsung Masyarakat !
Yang pasti dan dikutip dari media BBC.com (BBC News), bahwa Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan masa darurat bencana wabah virus corona hingga 29 Mei 2020. Ini menyebabkan tahapan penyelenggaran pilkada berpotensi akan kembali dimulai pada Juni mendatang, usai masa darurat berakhir.
Dalam hal ini, 4 tahapan yang ditunda KPU yaitu, pelantikan panitia pemungutan suara (PPS), verifikasi syarat dukungan calon perseorangan, pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih, serta pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih. Disebut oleh ketua KPU Viryan Aziz bisa saja pelaksanaan pemungutan suara Pilkada pada 23 September 2020 mendatang ditunda hingga 2021. BB1