BeritaBalap.com-Pertarungan kelas Sport 2 tak std 155 cc terbilang semakin kompetitif. Tidak pernah habis. Makin bergairah saja, bahkan hampir di semua penjuru wilayah. Maklum saja, balapan di trek lempeng kategori tersebut masih mempertahankan rangka standar. Itu wajib hukumnya.
Juga pembatasan-pembatasan lainnya. Misal karburator yang standar modif. Alhasil, juru korek bertarung kreatif dalam mengoptimalkan pacuannya. Tidak soal jor-joran part racing yang diaplikasi. Hal ini juga yang dilakukan oleh tuner asal Semarang, Maulana Bara Prakoso from Bara Bere Racing yang memback-up kreto milik Sheptian dari MBC HKS Poetra Mandiri asal Kajen, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah.
Yap, dalam masa libur event karena pendemi Virus Covid 19, Bara begitu mekanik ini disapa, melakukan set-up yang dimana sudah nembus best time 7,2 detik untuk lintasan 201 meter. Ternyata doi melakukan setting hitungan gigi rasio yang perbandingannya ialah 16-28 (rasio 1), lanjut 20-28 (2), kemudian std-24 (3).
“Untuk gigi 4 hingga 6 masih pakai gigi standarnya. Sudah pas buat nafas motor ketika dikombinasi final gear 14-42, “tukas Bara yang mematok perbandingan kompresi 14,3 : 1 dan dukungan knalpot ABRT20. Kemudian kruk-as pakai Kawasaki Serpico yang langkahnya lebih panjang dengan memakai pen-stroke 0,8 mm. Lumayan menambah volume silinder.
Untuk suplai bahan bakar dan udara dikawal Karburator Keihin PWL yang direamer menjadi 31 mm dengan membran orsi yang dipadukan main jet 152 dan pilot jet 70. Lanjut untuk kinerja pengapian menggunakan CDI RC yang punya limiter RPM lebih besar. Mesin nggak hanya teriak tapi terus mulur tenaganya. You