BeritaBalap.com-MotoGP 2020 akan diselenggarakan di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 dan 26 Juli. Jadi dalam 2 minggu berturut-turut pelaksanaannya. Proses perijinan sudah oke dari Walikota Jerez dan Pemerintah otonomi Andalusia. Tinggal nanti ijin dari Pemerintah Spanyol.
Biasanya oke-oke saja karena memang yang membayar pajak adalah pihak Jerez dan Andalusia. Yang pasti, ini balapan tanpa penonton dan pastinya pula ada protokol yang ketat sehubungan wabah Virus Covid-19. Itupun jumlah kru sudah dikurangi sebelumnya hingga 50 persen (total 1100-1300 orang).
BACA (JUGA) : MotoGP Jerez Sudah Oke Walikota Jerez Ataupun Andalusia, Tapi Belum Oke Pemerintah Spanyol
Patut dipahami, bahwa dalam proposal yang diajukan, langkah tes Covid-19 dilakukan sebelum hadir di trek, lanjut di lintasan dan saat pulang. Pertanyaan pentingnya, bagaimana dengan para jurnalis yang akan meliput ?
Infonya memang fokus ke jurnalis Spanyol dan Italia dimana sebagian besar tim atau pembalap berasal dari 2 negera tersebut. Tapi ini juga belum fix, itu masih perkiraan dan semua masih berproses.
Informasi lanjutan lainnya yang berkembang bahwa setiap reporter yang akan liputan harus melakukan tes Virus Covis-19 sebelum keberangkatan dan pada saat kedatangan lagi. Nah, biaya tes antara 50 dan 200 euro alias sekitar Rp. 3 juta-an dan itu harus ditanggung sendiri.
BACA (JUGA) : MotoGP Malaysia Batal Jika Tanpa Penonton ? Ini Penjelasannya…
Selain itu, hasil tes saat memasuki negara penyelenggara MotoGP, tidak boleh lebih dari 4 hari. Ini yang dapat menyebabkan permasalahan bagi jurnalis yang relatif jauh, mereka harus datang lebih awal ke lokasi dan pastinya butuh dana yang lumayan juga. BB1
VIDEO Tentang Berapa MILYAR Tarif LOGO SPONSOR di Motor MotoGP :