BeritaBalap.com-Sampai dengan saat ini Andrea Dovizioso yang notabene adalah terbaik di tim Ducati karena runner-up MotoGP dalam 3 tahun belakangan (2017-2019), terbukti belum menandatangani kontrak perpanjangan (2021). Santer terdengar, ini soal angka yang belkum fix.
Dalam kondisi seperti ini, Ducati tidak ingin sepakat dalam angka musim sebelumnya (2018-2019). Dalam hal ini dikarenakan kondisi Covid-19, juga seri MotoGP 2020 yang lebih sedikit. Diprediksi hanya berjalan maksimal 10 putaran.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Ungkap 3 Nama Rider Moto2 Yang Diincar Buat Skuad 2021, Siapa ?
Menurut media asal Italia, Tuttomotoriweb.com, Dovizioso itu dikontrak 6 juta euro per-tahunnya. Jadi sekitar Rp. 90 milyar per-tahun. “Saat ini kami belum memiliki indikasi kesepakatan di atas meja bersama Ducati, “tegas Simone Battistella selaku manajer dari Dovizioso.
“Itu semua tergantung pada apa nada dan pendekatan mereka nantinya. Misal, mengenai persentase kontraknya yang akan diterima Andrea. Tahun ini kalender telah berkembang dari 19 menjadi 20 Grand Prix, tetapi tanpa kenaikan gaji. Kami membayangkan bahwa musim 2020 hanya akan mencakup 10 balapan, ini tidak berarti bahwa kamu hanya dapat memotong setengah upah, “tambah Somone Battistela.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Ungkap Rider Incarannya (2021), Kombinasi Tua Dan Muda ? Siapa ?
“Jika rencana investasi menyatakan bahwa kamu harus menjual lebih dari 50 ribu motor dan kemudian kamu tidak dapat mencapai angka ini, maka kamu dipaksa untuk beradaptasi dengan skenario baru ini, “terang Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati Corse.
“Krisis akan berdampak besar pada seluruh kejuaraan kita. Inilah mengapa saya pikir adalah negatif untuk terburu-buru mengontrak pembalap, menyetujui gaji dimana mungkin kita tidak akan mampu membayarnya nanti, “tambah Paolo Ciabatti. BB1
VIDEO Soal CAKRAM MotoGP Yang Harganya Hingga 1 Milyar Lebih :