BeritaBalap.com-Ini input atau masukan dari Slamet Suroto, akrab disapa Pak Totok Fasttech, pemilik tim Honda Fasttech Shijiro sehubungan rencana penyelenggaraan balap Indonesia Cup Prix 2020 (ICP 2020). Apa sarannya..?
Bahwa rilis jadual itu jangan didesain mepet antara pengumuman dan waktu penyelenggaraan. Manajemen tim juga butuh waktu untuk mengkomunikasikan aktifitas balap dengan sponsor, dan pada sisi lain pihak penyandang dana juga tidak mau dikejar-kejar.
Mereka harus dibuat nyaman dan senyaman-nyamannya. Ini yang harus dipahami dan itu logika sederhana dan manusiawinya.
BACA (JUGA) : Indonesia Cup Prix 2020 Berhadiah Mobil ?
“Masukan saya, jangan kasih jadual yang antara pengumuman dan race nya sangat dekat. Harusnya minimal 1 bulan sebelumnya untuk persiapan semua, “ujar Totok Fasttech yang juga pemilik manajemen bengkel Fasttech Jogja yang mensupport beberapa sekolah balap dan sekolah mekanik.
“Kalau waktunya 1 atau 2 minggu sebelum balap, itu sangat mepet. Kan sekarang ini, tim dalam kondisi sulit karena sponsor banyak yang mengevaluasi ulang. Jangan samakan semua kondisi tim dalam komunikasi dengan sponsor. Ada yang memang berproses dan ada yang relatif cepat. Konteks ini yang harus diakomodasi biar starternya berpotensi lebih banyak, “tambah Totok Fasttech yang berencana tampil di ICP 2020.
Sehubungan ICP 2020 sendiri memang belum jelas kapan pelaksanaan putaran awalnya. Mungkin masih diproses atau menunggu timing yang tepat sambil dilakukan persiapan dari pihak promotor penyelenggara, yaitu Deny Wajonk.
Kabarnya, Sirkuit Mijen Semarang dan Gery Mang Subang, Jawa Barat diprediksi kuat menjadi venue untuk putaran pertama dan kedua ICP 2020. Ataupun sebaliknya.
Beberapa tim memang sudah mengatakan akan ambil bagian. Selain Fasttech, juga diantaranya tim H Putra 969, Ziear The Strokes55, kemudian Yamaha RRS SCJRT, Yamaha Akai Jaya dan lain-lain. BB1