BeritaBalap.com-Loyalitas dan kesetiaan itu mahal harganya. Tidak banyak atau bahkan tidak ada yang mampu bertahan lebih dari 2 dekade alias lebih dari 20 tahun. Yap, Trembis yang punya nama asli Tangguh terbukti tangguh hingga sudah 24 tahun bersama tim Manual Tech Yogyakarta.
“Ya, Trembis yang paling lama di tim saya. Sudah 24 tahun, “tukas Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De selaku pemilik tim Manual Tech saat berkomunikasi langsung dengan penulis. Kita memang kerap telepon-teleponan atau ketemu langsung bersilaturahmi. Pokokke ngobrol ngalor-ngidul bahkan kerap hingga tengah malam.
BACA (JUGA) : Tim Manual Tech Terbaik Dalam 10 Tahun ARRC, 6 Kali Juara Umum Pada 3 Kelas Berbeda
Kembali ke bahasan awal. Alhasil, Trembis ada di Manual Tech sejak bujangan hingga saat ini puteranya sudah menjadi bujang. Wow.. sampai rambut ubanan ya, bro. He he he he he he..
“Lebih dari separuh usia saya pokokke sudah terbukti untuk Manual Tech. Sepertinya tidak yang seperti ini di Indonesia. Bagi saya yang penting dalam sebuah tim adalah kenyamanan dan kekeluargaan, “ucap Trembis yang pastinya ada sejak Manual Tech eksis musim balap 1995-1996. Saat awal diantaranya bersama dengan Dimas Kroechil, Sigit Avianto dan lain-lain.
Anyway, saat dulunya mesin bakar 4 langkah belum ngetrend ditengah era emas kategori underbone 2 tak, Pak De sudah “mainan” 4 tak dahulu. Yang lain, belum kepikiran. Masih chuex dan apatis dan masa bodoh.
Makanya Manual Tech sudah terbukti berjaya di balap nasional, baik bebek ataupun sport, termasuk di level Asia sebagai jawara AP250 (ARRC 2019), bahkan pernah juga menghantar ridernya juara umum Supersports 600. Yang gelar terakhir ini, bahkan belum pernah diraih tim pabrikan Honda ataupun Yamaha di Indonesia.
“Sejak Yudhistira juara nasional bebek (Indoprix) sekitar tahun 2013, saya memang beri mandat ke Trembis untuk menggarap jika ada yang order mesin balap bebek. Saya pilih mundur teratur dan fokus ke sport, “tutur Pak De yang sedang fokus membangun bengkel barunya di Jl. Gito Gati, Sleman, Yogyakarta.
Konteks inipun diakui oleh Trembis. Jika memang butuh sharing, baru ia lakukan, jika tidak ya gas poll saja. “Kalau memang ada kesulitan, baru saya konsultasi. Jika tidak, ya terus melangkah, “timpal Trembis yang juga salah satu pelopor komunitas gowes KMTB (Kudu Munggah Tuntun Bareng). BB1 (Ket FOTO : Facebook Trembis Itu Tangguh)
Tonton VIDEO Bengkel Baru Manual Tech Jogja Yang Sedang Dibangun dan Sangat Luas :