BeritaBalap.com-Pembalap legendaris asal Italia, Max Biaggi ikut memprotes Yamaha. Ini sehubungan kurangnya perhatian pabrikan asal Jepang tersebut atas prestasi dan potensi dari Franco Morbidelli. Tidak mendapat M1 pabrikan, masih dengan spek A. Ketinggalan tehnologi.
Padahal Morbidelli adalah runner-up MotoGP 2020. Terbaik diantara semua pembalap Yamaha. Sayangnya tahun 2021, Morbidelli tidak mendapat M1 terbaik seperti Vinales, Quartararo dan Rossi yang notabene menjadi rekan satu timnya.
BACA (JUGA) : Loris Capirossi Takut Pedro Acosta Pecahkan Rekornya Juara Dunia GP125 Termuda ?
“Dia sangat kuat dan saya juga menghargai gaya balapnya. Saya pikir seorang runner-up dari juara dunia 2020 berhak mendapatkan motor yang lebih baik daripada yang dimilikinya, “tegas Max Biaggi yang meraih juara dunia GP250 sebanyak 4 kali (1994-1997).
BACA (JUGA) : Bos Aprilia Akui Rencananya Merekrut Dovizioso, Setelah Tes Mugello ?
Morbidelli memang sudah menyatakan keluhannya atas perfoma motor yang kurang dan menegaskan juga ingin memikirkan masa depan yang lebih baik. Bahkan disebutnya bahwa ia akan bergantung pada manajemen tim VR46 yang siap punya tim MotoGP musim depan.
Sebelumnya juga Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 yang mengkritik Yamaha yang tidak mengapresiasi prestasi Morbidelli. Ilustrasi Lorenzo adalah kenapa pabrikan sebesar Yamaha justru kalah dengan Ducati yang mampu menyediakan 4 motor versi terbaru. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :