BeritaBalap.com-Perfoma Johann Zarco (Pramac Racing) menurun dalam 2 seri terakhir (Red Bull Ring dan Silverstone). Hanya mendapatkan 5 poin saja.
Padahal sebelumnya menjadi pesaing kuat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Saat ini sudah punya gap alias jarak poin yang relatif jauh, yaitu 69 poin. Mengacu pada perkembangan yang terjadi, maka Johann Zarco mengaku tidak terlalu fokus pada pengejaran gelar juara dunia karena membuatnya banyak tekanan.
BACA (JUGA) : Joan Mir Angkat Bendera Putih Untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP ?
Pada sisi lain, ia juga menegaskan tidak terlalu ngotot untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan Ducati. Justru ia mengalah untuk rekan satu timnya, Jorge Martin yang memang usianya jauh lebih muda (23 tahun).
“Saya harus mengeluarkan target juara dari kepala saya karena itu memberi terlalu banyak tekanan pada saya ketika saya kembali balapan dari liburan musim panas”.
“Selama dua minggu terakhir, saya tentu tidak memiliki ide untuk bergabung dengan tim pabrikan. Posisi saya di tim Pramac sudah bagus, “tutur Johann Zarco yang saat ini berusia 31 tahun.
BACA (JUGA) : Akankah Quartararo Hantar Yamaha Juara Dunia MotoGP Setelah Puasa 5 Tahun ?
“Kandidatnya seharusnya Jorge Martin karena dia lebih muda, jadi itu saja. Selama saya bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia di masa depan, saya sudah senang, ”tambah Johann Zarco yang pernah meraih juara dunia Moto2 untuk 2 tahun berturut-turut (2015-2016). BB1
Klasemen Sementara MotoGP :