BeritaBalap.com-Pasukan Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya Racing dipastikan menjadi penyelamat muka Honda di balap Kejurnas Motorprix 2017. Hanya pasukan ini yang berprestasi signifikan di level balap bebek. Terlepas dari semua juara nasional MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc) diborong rider Yamaha, Honda Trijaya dapat mencuri jawara nasional di tingkatan pemula MP3 (150 cc) dan MP4 (125 cc).
Lebih lanjut, pastinya sangat menarik mencermati perkembangan formasi tim ini untuk musim 2018. Kan ini yang tebaik di 2017. Tentu saja, informasi digali dari Rudi Hadinata, akrab disapa Rudi Trijaya, lebih akrab lagi dipanggil Bos Rudi selaku pemilik tim.
“Kalau untuk 2018 masih proses, Mas. Kalau untuk Fitriansyah Kete dan Anggi Permana kemungkinan besar masih berlanjut. Kete memang karena prestasi, sedang Anggi adalah bagian dari sejarah Trijaya sejak privateer. Kalau yang lainnya masih dalam proses, terlebih menunggu kebijaksanaan Astra Honda Motor (AHM), “tutur Bos Rudi yang pastinya dikawal tuner Mlethiz MBKW2.
Catatan penulis, nama talenta pemula B, Aldi Satya Mahendra yang berusia 10 tahun kemungkinan besar akan cabut dari tim ini. Banyak yang naksir. He he he he… ! Untuk M Erfin yang tidak lagi tarung di ATC juga belum jelas. Termasuk eksistensi Awhin Sanjaya yang memang prestasinya kurang moncer di 2017 ini.
Apakah tetap di AHRT atau comeback ke Trijaya ? Bagaimana pula dengan posisi 3 rider Trijaya yang direkrut Astra Honda Racing Team (AHRT) untuk bersaing di Asia Talent Cup 2018 (ATC 2018). Dalam hal ini, Afridza Syach, Mario SA dan Agung Didu.
“Untuk 3 pebalap kita yang tarung di ATC, belum ada pembicaraan dengan AHM. Apakah mereka diperbolehkan berkompetisi di balap nasional seperti Motorprix atau tidak, kita masih tunggu arahan AHM, “tambah Bos Rudi yang sedang keranjingan menjadi bagian dari promotor event balap. BB1