BeritaBalap.com-Ada peraturan baru balap MotoGP yang akan diterapkan mulai seri ke-9 di Silverstone Inggris (6 Agustus). Jadi setelah liburan musim panas, wajib menjalani regulasi baru tersebut.
BACA (JUGA ) : Marc Marquez Akan Menjadi Pembalap Tercepat Jika Naik Ducati ?
Apa aturan baru tersebut ? Bahwa sesi latihan bebas pertama (FP1) selama 45 menit tidak menjadi penting sehubungan penentuak siapa yang berhak langsung masuk kualifikasi ke-2 (Q2). Maksudnya, catatan waktu yang diukir tidak dihitung.
FP1 lebih ditujukan untuk tim dan pembalap mencari set-up terbaik. Tidak perlu langsung ngotot seperti selama ini terjadi. Anyway, konteks ini mengurangi resiko bahaya bagi rider dimana tradisi selama ini lansgung ngotot di FP1 dengan ban tipikal lunak.
Jadi mereka baru akan lebih memaksimalkan perfomanya ketika masuk babak latihan bebas ke-2 (FP2) selama 60 menit. Ini yang jadi penentuan apakah berhak langsung menuju kualifikasi 2 (Q2) ataupun harus berjuang lagi dari kualifikasi 1 (Q1). Ingat ya, FP1 tidak menjadi bagian dalam penentuan Q2 atau Q1 lagi.
“Bagi saya sekarang saat balapan akhir pekan, bahwa masalahnya adalah kami menyerang penuh dari latihan bebas. Tahun lalu, kami seperti mendorong di latihan bebas ketiga (Sabtu pagi, red) jika cuaca normal. Itu akan menjadi saat yang tepat untuk mempertajam catatan waktu, “ujar Marc Marquez yang saat ini ada di posisi ke-19 dalam klasemen sementara dna itu berjarak jauh 179 poin dari Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo yang pimpin klasemen sementara.
BACA (JUGA) : Ducati Ubah Rencana Bezzecchi Yang Ingin Tetep Di Tim VR46 ? Dipindah Kemana ?
“Tapi sekarang (dengan jadwal balapan Sprint baru), maka di latihan bebas pertama (FP1), kami sudah menginginkan ban lunak, langsung serangan penuh. Dalam latihan bebas ke02, itu lanjut dengan kedua ban lunak lagi. Babak kualifikasi, lalu balapan Sprint, “tambah Marc Marquez yang dilansir dari Crashnet. BB1