Ahli Telemetri VR46 Yang Sudah 18 Tahun Menulis Surat Perpisahan

BeritaBalap.com-Ahli telemetri yang sudah 18 tahun mengawal Valentino Rossi, ialah Matteo Flamigni mengucapkan kesannya dalam sebuah postingan surat perpisahan di media sosial. Pastinya, ini berhubungan dengan keputusan pensiun The Doctor musim depan (2021).

BACA (JUGA) : Rossi Punya 2 Tim Moto2 (2022), Tim Baru Yamaha VR46 Master Camp Sarana Rider Asia ?

Oh ya, telemetri itu berhubungan dengan upaya menganalisa informasi motor berdasarkan data yang ditangkap banyak sensor. Jadi pada akhirnya berujung pada upaya meningkatkan perfoma motor sesuai keinginan pembalap.

koizumi

“Saya tidak bisa tidak memikirkannya karena ini berarti bahwa babak baru dalam hidup kami akan dimulai untuk kami berdua pada tahun depan. Dia tidak akan lagi balapan dengan sepeda motor dan saya tidak akan lagi menjadi ‘telemetri’ Valentino, “ujar Matteo Flamigni yang menghantar VR46 meraih juara dunia sebanyak 4 kali, itu terakhir musim 2009.

BACA (JUGA) : Quartararo Juara Dunia Di Misano Jika Terjadi Salah Satu Dari 16 Kemungkinan Ini

“Saya tertarik pada dirinya, terkesan dengan cara dia balapan, menafsirkan balapan, dan cara baru dia yang sekarang sangat ditiru, ialah merayakan setiap kemenangan. Senjata pemenang bukan hanya bakat dia yang luar biasa, tetapi diatas semua itu, keinginannya yang terus-menerus untuk belajar, kemampuan untuk selalu menantang diri sendiri mencoba meningkatkan diri sendiri dan dengan paket yang tersedia, “tambah Matteo Flamigni yang berkewarganegaraan Italia.

Pada sisi lain, Matteo Flamigni juga menceritakan bagaimana pertama ia mendapat kabar pertama untuk mengawal telemetri dari pacuan MotoGP Valentino Rossi. Itu di tahun 2003 dalam seri Phillip Island Australia. Pada intinya, dia merasa sangat bangga mengawal superstar Valentino Rossi yang memberikan pengalaman yang sangat berkesan.

BACA (JUGA) : Rossi Ungkap 2 Keputusan Gila Dalam Karir Balapnya, Apa Ya ?

“Saat itu sore Oktober tahun 2003 di Phillip Island Australia. Itu benar-benar sangat dingin. Hari sudah gelap ketika mereka memastikan bahwa rumor itu benar dan bahwa tahun berikutnya dia akan balapan untuk Yamaha. Dan ketika mereka memberi tahu saya bahwa saya akan menjadi telemetrinya, emosi itu begitu hebat sehingga sensasi dingin yang pahit digantikan oleh emosi yang tak tertahankan. Saya merinding dan tentunya bukan karena suhu yang rendah, “tutur Matteo Flamigni.

“Saya tidak pernah merasa sebangga hari ini. Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk bersama dia dalam karir panjang dan indah bersamanya !, ”timpal Matteo Flamigni. BB1

Facebook Comments

You May Also Like