BeritaBalap.com-Maverick Vinales (Aprilia) hanya finish ke-12 dalam seri perdana MotoGP Qatar, Minggu (6 Maret). Rekan satu timnya, Aleix Espargaro jauh lebih baik di posisi ke-4.
BACA (JUGA) : Marc Marquez Akui KTM Memiliki Mesin Yang Bagus
Mereka berjarak sekira 21 detik. Maksudnya, gap waktu antara Aleix Espargaro dan Vinales. Sebelumnya memang Vinales dan Aleix Espargaro berada di barisan depan dalam pengujian di Sepang Malaysia dan Mandalika Lombok.
Namun saat latihan bebas (FP) ataupun raceday, petarung asal Perancis ini tidak dapat optimal. Banyak mengalami kendala. Yang menarik, Vinales menyebut bahwa Aprilia itu rumit dan sulit.
BACA (JUGA) : Marquez Sebut Dirinya Berbeda Saat 4-5 Tahun Lalu, Pilih Main Aman Di Qatar ?
“Balapan tidak berjalan sesuai rencana, kami berharap berada di depan. Setidaknya itu harapan saya karena saya merasa baik, tetapi ketika kami tiba disini, kami menemukan kenyataan lain. Sekarang, kami akan mencoba memahami motor tapi ini sangat rumit. Bertarung di belakang sangat sulit, “terang Vinales yang dilansir dari Corsedimoto.
“Sejujurnya, perasaan saya sama seperti di beberapa balapan terakhir dengan Aprilia (tahun 2021, red) tetapi selama tes saya merasa jauh lebih baik. Sudah dari FP1, saya mulai kehilangan feeling dengan roda depan di hampir setiap tikungan. Itu sesuatu yang harus kita kerjakan, terus belajar.”
BACA (JUGA) : Curhatan Ayah Bastianini Tidak Berhenti Menangis, Sebut Enea Termotivasi Mendiang Fausto Gresini
“Saya tidak tahu jalan mana yang harus diambil, saya membayangkan DNA motor ini memaksa kamu untuk melakukan hal-hal yang berbeda. Tapi itulah kenyataannya sekarang. Saya mencoba memahami Aprilia tapi itu sangat rumit, ”tambah Vinales. BB1