BeritaBalap.com – Massimo Rivola, Director Aprilia Motorsport coba mendeskripsikan apa yang terjadi setelah Aleix Espargaro menjajal RS-GP 2020 yang konfigurasi mesinnya sudah berubah total. Dalam pantauannya, Massimo Rivola menyatakan kalau RS-GP masih dalah tahap permulaan.
Pantauan Massimo Rivola selama test IRTA memang sedikit membuat deg-degan. Bagaimana tidak, Massimo Rivola dalam era pertaruhan karena dengan berani merombak motor secara total. Di mata management Aprilia lanjut atau tidak proyek MotoGP tergantung dari hasil perubahan besar ini.
BACA (JUGA) : Aprilia Dalam Pertaruhan Besar, Soal Apa?
Sepang IRTA test menyebutkan posisi Aleix Espargaro dari kombinasi total 3 hari tes berada pada posisi 10. Namun yang pasti bukan itu faktor utamanya, catatan waktu A. Espargaro hanya kalah 0,345 detik dari rider tercepat yakni Fabio Quartararo.
BACA (JUGA) : Aprilia RS-GP 2020 Terasa Seperti Yamaha M1, Begini Ungkapan Aleix Espargaro
“Motor ini jelas-jelas sudah menggapai lompatan besar dan saya sangat senang Aleix suka dengan motor tersebut. Ini sangat emosional ketika Aleix kembali ke paddock setelah 2 lap mencoba, air matanya berlinang dan berkata, akhirnya (motor sesuai dengan harapan setelah selama ini di bawah performa),” jelas Massimo Rivola.
BACA (JUGA) : Wow.. Aprilia Siap Punya Tim Satelit (2022), Ini Penjelasan Bosnya !
Namun Massimo Rivola tidak lantas larut dalam eforia kegembiraan itu. Apresiasi sangat diberikan untuk para insinyur di Noale markas besar Aprilia. Yang pasti RS-GP 2020 masih tahap awal.
“Saya sudah sering berbicara dari hati ke hati dengan Aleix untuk memberikan motivasi. Motor ini akan bagus, namun suatu saat pasti akan ada masalah. Bersabarlah nanti akan sampai pada performa terbaiknya,” imbuh Massimo Rivola.
BACA (JUGA) : Kalah Dari KTM (Klasemen Pabrikan), Ini Jawaban Bos Aprilia Dan Strateginya 2020
Ini baru permulaan. Aprilia tidak ingin eforia keberhasilan RS-GP 2020 membuat para enginner di Noale yang sudah bekerja keras selama musim dingin lalu, menjadi lengah. WIC