BeritaBalap.com-Aprilia hingga saat ini belum menentukan siapa pembalapnya untuk musim depan (2021) ataupun hingga 2022. Namun nama Aleix Espargaro yang sudah bersama pabrikan asal Italia tersebut sejak 2017 adalah tetap menjadi kandidat utama.
Kalau Andrea Iannone memang belum jelas karena masih menunggu hasil sidang banding atas putusan hukuman larangan balap hingga Juni 2021. Putusannya, bisa tetap berlaku atau hilang hukumannya. Itu saja pilihannya pada pengadilan Arbitrase Internasional (TAS).
Yang menarik, bahwa Aleix Espargaro ingin pensiun bersama Aprilia. Namun ia menekankan bahwa ia mengajukan syarat untuk dikontrak, yaitu peningkatan perfoma Aprilia RS-GP seperti yang saat ini sedang berlangsung. Versi 2020 ini diklaim jauh lebih powerful. Konteks ini yang memotivasinya hingga dapat menjadi yang terbaik di Aprilia dan terus meningkatkan prestasi.
BACA (JUGA) : Tidak Ada Tempat Di Ducati (2021), Petrucci Negosiasi Dengan Aprilia, Hasilnya ?
“Pembicaraan berakhir 2 minggu lalu. Kami akan mencapai kesepakatan. Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin pensiun dengan Aprilia. Saya sudah tahu seperti apa motor itu, jauh lebih kompetitif. Tetapi yang paling penting adalah proyek teknisnya, jika saya memperbaharui dengan Aprilia itu akan menjadi kontrak terakhir saya, saya tidak tahu apakah akan selama dua tahun atau lebih, “terang Aleix Espargaro yang saat ini berumur 30 tahun.
“Yang tidak saya inginkan adalah ada jeda waktu, seperti yang terjadi dalam 3 tahun terakhir dengan Aprilia. Dan saya ingin proyek teknis terus tumbuh dan dalam hal ini, karena saya yakin, saya ingin menjadi pemimpin tim ini, “tambah Aleix Espargaro yang ada di posisi ke-14 dalam klasemen akhir MotoGP 2019.
Pada bagian lain Aleix Espargaro juga mengomentari soal Iannone. Disebut bahwa Aprilia juga ingin berlanjut. “Mereka ingin memperbaharui bersamanya, “tegas Aleix Espargaro. Namun memang semuanya akan tergantung pada proses peradilan yang berjalan. Dalam skenario terburuk, akan ada jalan terbuka bagi Danilo Petrucci. Isunya memang sudah ada pembicaraan dengan Petrucci.
“Danilo telah tidak dianggap dan sekarang dalam situasi yang sulit. Tampaknya Jack Miller adalah Casey Stoner yang baru dan Danilo tidak berguna. Tetapi waktu menempatkan semua orang di tempat mereka. Bagi saya, pembalap hebat yang dimiliki Ducati adalah Dovizioso. Itu akan menjadi kerugian besar bagi mereka jika itu tidak berlanjut, “tambah Aleix Espargaro. BB1
TONTON VIDEO Penjelasan Data Top Speed Superbike Vs Moto2, Mana Yang Lebih Kencang..?
