BeritaBalap.com-Aleix Esparagro (Aprilia Racing) merespon atau menanggapi pernyataan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menganggap Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) adalah lawan terberat saat ini.
BACA (JUGA) : Akankah Adik VR46 Luca Marini Raih Podium Pertama Kalinya Di Kandang Misano ?
Itu memang diungkapkannya sebelum seri Austria dan terbukti nyata. Bagnaia Pecco sudah merebut 3 kali podium juara dalam 3 seri terakhir (Assen, Silverstone dan Austria).
Apakah Aleix Espargaro amrah dengan ungkapan Quartararo tersebut karena merasa tidak dianggap rival paling berat ? Ternyata tidak marah dong. Aleix menegaskan bahwa perfoma Ducati memang spesial dalam beberapa seri belakangan.
BACA (JUGA) : Makin Jelas ! Tinggal Tim Tech3 GasGas Dan LCR Honda, Ini Formasi Sementara MotoGP 2023
“Jika Fabio mengatakan bahwa dia lebih takut padanya (Bagnaia Pecco, red), itu karena dia menyadari bahwa Ducati lebih cepat sekarang. Itu tidak menyakiti saya. Saya menyadari bahwa saya sedikit lebih lambat dari mereka. Tetapi konsistensi kami dan fakta bahwa mengikuti beberapa peregangan yang cocok untuk kami cocok untuk saya, “ujar Aleix Espargaro yang dilansir dari Motorsport-Total.
BACA (JUGA) : Quartararo Akui Terpaksa Ngotot Dan Hampir Jatuh Karena M1 Kalah Akselerasi Dan Top Speed
“Di Assen dan di Silverstone saya cukup cepat untuk menang. Di balapan pertama dari 2 balapan, saya ditabrak oleh Quartararo dan di balapan kedua balapan saya diperumit dengan kecelakaan saat latihan. Saya tahu Austria akan menjadi balapan yang sulit. Saya tidak secepat pemimpin di sana,” kata Espargaro, yang hanya mengumpulkan 17 poin dalam dua balapan setelah liburan musim panas, sementara Bagnaia Pecco mencetak 50 poin. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
