BeritaBalap.com-Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) hanya finish ke-14 saja dalam race utama MotoGP 2024 di Losail Qatar, Minggu (10 Maret), sedangkan rekan satu timnya Fabio Di Giannantonio lebih baik, berada di posisi ke-7.
Bezzecchi mengakui bahwa ia tidak bisa optimal di pacuan GP23 nya. Ada masalah serius dalam kinerja pengereman. Kondisi demikian yang kemudian membuat dirinya mengakui kehebatan duo bersaudara Marc Marquez dan Alex Marquez. Maksudnya dalam konteks hasil yang dicapai. Oh ya, mereka semua sama-sama penunggang motor yang sama GP23.
BACA (JUGA) : Motor Jepang Masih Jauh ! Quartararo Proses Negosiasi 2025 Dengan Aprilia ?
“Saya tidak percaya diri dengan rem dan bahkan saat memasuki tikungan. Saya akhirnya harus membuka throttle lebih awal dari yang seharusnya karena saya tidak punya kecepatan.”
“Selain itu, saya segera kehabisan ban belakang dan harus mencoba mengelolanya. Saat tersisa 11 lap lagi, saya sudah berada di pemetaan C pada mesin yang menghasilkan tenaga paling kecil, “terang Bezzecchi yang pastinya menjadi bagian dari VR46 Riders Academy.
“Marquez bersaudara dan rekan setimnya lebih kompetitif dari saya dalam serangan waktu dan juga jarak balapan. Saya harus menganalisis data untuk memahami kekurangan saya dibandingkan dengan data tersebut. Yang terpenting, saya harus memahami mengapa saya kurang kecepatan.”
BACA (JUGA) : Jorge Martin Ungkap Keluhan Perfoma Ducati GP24 Sehingga Finish Ke-3 Saja Di Qatar
“Sekarang saya tidak bisa melakukan apa yang rekan setim saya lakukan. Saya tidak percaya diri dengan bagian depan dan ketika saya mengerem, motor tidak menikung. Secara umum saya kesulitan, tetapi saya bekerja keras sehingga saya bisa mencapainya. Ini adalah situasi yang membuat frustrasi tetapi pada saat yang sama memotivasi, ”tambah Bezzecchi yang dilansir dari GPone. BB1
Hasil MotoGP Qatar :
