BeritaBalap.com-Mentalitas Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dan Casey Stoner disebut sama. Pecco memang membuktikan talentanya dengan meraih juara dunia MotoGP 2022. Termasuk menjadi kandidat kuat musim 2023. Maksudnya kembali mempertahankan gelar jawara dunia.
BACA (JUGA) : Efek Kecewa Berat ! Joan Mir Tawarkan Dirinya Ke Tim Gresini Racing ?
Ducati sendiri meraih juara dunia MotoGP sebelumnya di tahun 2007 saat era Casey Stoner. Namun memang Stoner sudah 2 kali meraih juara dunia MotoGP karena pernah bersama Honda (2011).
Sehubungan mental bertanding Pecco yang saat ini dianggap sama dengan Stoner adalah ungkapan Bos Ducati Davide Tardozzi. Kejatuhan Pecco di Argentina dan Austin yang kemudian membuatnya segera bangkit dan meraih yang terbaik adalah sebagai pembuktian nyata.
“Stoner dan Bagnaia adalah dua pembalap berbeda, tapi mereka punya mentalitas yang sama. Saya pikir Pecco masih berkembang. Dia sudah mengambil lompatan besar dengan memenangkan kejuaraan, lompatan terbesar di kepalanya terjadi tahun ini, setelah dua kali terjatuh di Argentina dan Austin, “ucap Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati.
BACA (JUGA) : Apakah Zarco Berspekulasi Dan Membahayakan Dirinya Pindah Ke Honda ?
“Dia adalah anak yang cerdas dan telah berbicara banyak dengan tim, dan apa yang terjadi membuat dia mengambil langkah lain untuk menjadikannya lebih dari seorang juara. Sekarang dia memiliki mentalitas yang tepat. Pecco akan menjadi salah satu yang terhebat. Saat ini terlihat bahwa dia berkembang, seperti yang saya katakan sebelumnya, “tambah David Tardozzi yang dilansir dari As. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
