BeritaBalap.com-Bos Aprilia Paolo Bonora mengatakan bahwa hasil timnya musim 2023 ini adalah jauh dari harapan. Tidak sesuai target yang ingin dicapai. Adapun yang menjadi patokan adalah klasemen akhir. Terlebih para pembalap Aprilia tidak menjadi bagian dari rider-rider yang berjuang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2023.
BACA (JUGA) : Ducati Mengkonfirmasi Kalau Marquez Pakai Motor Bekas Johann Zarco
Tentu saja, jika kemudian kondisi tahun ini dibandingkan dengan musim 2022 lalu dimana Aprilia bersaing di barisan depan, termasuk Aleix Espargaro sempat memimpin klasemen sementara walaupun tidak lama. Namun memang dapat terus bersaing ketat.
Nah, tahun ini, Aleix Espargaro cukup puas di posisi ke-6 dalam klasemen akhir, sedangkan Maverick Vinales di urutan ke-7. Mereka tidak masuk 3 besar ataupun 5 besar yang didominasi petarung Ducati.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Ucapkan Kalimat Haru : Kami Membutuhkan Yamaha Dan Honda
“Sejujurnya, itu tidak bagus tahun bagi kami, mungkin karena kami memasuki musim ini dengan harapn yang terlalu tinggi. Kami tidak mencapai tujuan yang kami tetapkan, meskipun balapan bagus di Barcelona dan Silverstone, “ucap Paolo Bonora selaku Manajer Balap Aprilia.
Lebih lanjut, disebutnya bahwa titik lemah utama pada perfoma motor Aprilia sudah diketahui. Pacuan RS-GP diklaim belum berfungsi cukup baik pada lintasan stop and go. Ini yang menjadi pe-er serius untuk menghadapi musim depan (2024).
BACA (JUGA) : Kenapa Marquez Salahkan Aero Baru Honda RC213V Hingga 29 Kali Crash Musim Ini ?
“Kami sangat bagus pada layout trek tertentu dan khusus, misalnya pada layout dengan tikungan cepat seperti di Barcelona atau Silverstone. Tetapi kami harus meningkatkan performa motor untuk fase pengereman keras. Apalagi saat mencapai kecepatan tinggi di lintasan lurus, harus memperlambat sepeda motor, berbelok lalu meluruskan dan berakselerasi lagi secepat mungkin. Dalam situasi ini kami harus berkembang dibandingkan rival kami, ”tambah Paolo Bonora. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2023 :
