BeritaBalap.com-Sampai saat ini memang belum jelas dan tegas kapan kelanjutan dari seri lanjutan Asia Road Racing Championship 2020 (ARRC 2020). Pastinya karena penyebaran Virus Covid-19, populer disebut Virus Corona yang semakin berbahaya.
Makin memprihatinkan di berbagai belahan dunia. Terakhir, pihak penyelenggara Two Wheels Motor Racing (TWMR) from Malaysia mengumumkan penundaan seri ke-2 di Bend Motorsports, Australia (25-28 April). Ini Link-Beritanya : ARRC 2020 Australia Ditunda Karena Virus Corona, Ini Pemberitahuan Resmi TWMR
Lebih lanjut, mengemuka wacana bahwa seri ARRC 2020 hanya seputar Sepang Malaysia dan Buriram Thailand. Mengingat seri Jepang yang diklaim sulit. Level gelaran Olympiade Tokyo (24 Juli-9 Agustus) saja ditunda hingga 2021.
Kemudian putaran Zhuhai, China yang dipastikan makin sulit karena China-lah sumber Virus Covid-19 dan bisa menimbulkan resistensi daripada tim jika memang dipaksakan. Termasuk Australia yang juga relatif sulit setelah terakhir membatalkan balap Formula One (F1).
Kabar terbaru Australia akan lockdown hingga 6 bulan. Dalam aturan diperjelas sehubungan acara-acara besar yang dilarang, juga perjalanan antar kota dan penutupan toko-toko yang tidak penting. Ini dilakukan untuk menekan penyebaran Virus Corona yang meningkat tajam di Australia.
Tetapi soal solusi alternatif ARRC 2020 di Sepang dan Buriram ini juga belum pasti. Apa sebab ? Semua kembali kepada perkembangan situasi di lapangan.
Patut dipahami saja, Pemerintah Malaysia sudah mengumumkan perpanjangan Lockdown hingga 14 April. Bisa saja diperpanjang lagi jika memang kondisi tidak kondusif. Kan sebelumnya hanya tanggal 18-31 Maret saja. Tapi kemudian diperpanjang lagi karena keadaan yang makin kronis.
Pada bagian lain, sudah ada pula pengumuman resmi dari Pemerintah Thailand yang melakukan lockdown luas sejak tanggal 26 Maret kemarin. Acara-acara penting banyak yang ditunda ataupun dibatalkan. Ini berlaku 1 bulan dan akan dievalusi lebih lanjut. Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1
JADUAL ARRC 2020 :