BeritaBalap.com-Perkembangan terbaru bahwa Australia yang notabene baru membatalkan balap Formula 1 (F1) di Melbourne, memutuskan untuk melarang semua kegiatan balapan cukup lama. Pastinya untuk menanggulangi wabah Virus Covid-19 yang semakin berbahaya. Makin banyak menelan korban jiwa.
Diberitakan, Australia melarang semua balapan, termasuk MotoGP tidak hanya untuk tahun 2020 ini saja, juga hingga akhir tahun 2022. Australia ingin serius memberantas Virus Covid-19 atau Virus Corona. Pemerintah sudah menyiapkan dana besar hingga 220 juta dollar Australia atau sekitar Rp. 2,2 triliun.
BACA (JUGA) : Austria Paling Aman Gelar MotoGP Pertama Kali ? Ini Alasannya…
“Kami mendengar bahwa Australia akan memiliki niat untuk melarang semua acara olahraga baik untuk sisa tahun 2020 dan untuk keseluruhan 2021, “tukas Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports selaku promotor penyelenggara MotoGP.
Pastinya dengan banyak perubahan yang terjadi, maka Dorna Sports ditantang untuk reschedule atau menjadual ulang putaran MotoGP 2020. Itupun jika memang kondisi memungkinkan.
BACA (JUGA) : Bos Dorna : Tidak Ada Vaksin Covid-19, Tidak Ada Balap MotoGP !
Maklum saja, dalam suatu kesempatan, Carmelo Ezpeleta menyebut bisa jadi MotoGP 2020 tidak dipentaskan jika memang belum ditemukan vaksin dari Covid-19 ataupun metode pengobatan yang efektif.
“Ada kemungkinan bahwa tidak akan ada Kejuaraan Dunia MotoGP pada tahun 2020. Saya juga berpikir bahwa sebelum memiliki vaksin untuk menghentikan penyebaran virus corona, akan sangat sulit atau tidak mungkin untuk menyelenggarakan balapan dan acara penting lainnya. Bahkan jika kehidupan dinormalisasi lagi, larangan bepergian akan tetap berlaku di semua negara. Jika tidak, mereka akan gila, “tukas Carmelo Ezpeleta. BB1