BeritaBalap.com-KTM memang terlalu banyak cadangan pembalap potensial. Maksudnya yang usianya muda-muda. Salah satunya yang sedang bersinar adalah Pedro Acosta. Juara dunia MotoGP 2021 yang saat ini menjadi rookie atau pendatang baru terbaik Moto2. Tahun depan (2023) tetap di Moto2 bersama tim Red Bull KTM Ajo.
BACA (JUGA) : Kronologi Tim Razlan Razali (RNF) Yang Hampir Bangkrut, Ditolong Dorna Dan Dipertemukan CryptoDATA
Nah, yang menarik dicermati, bahwa KTM memiliki janji kepada Pedro Acosta untuk dapat melangkah ke level MotoGP tahun 2024. Jadi itu saat usianya menginjak 20 tahun.
Pertanyaan kritisnya, siapa lagi yang akan dikorban KTM ? Ini pasca melepas juara dunia dan runner-up Moto2 tahun 2021 Remy Gardner dan Raul Fernandez yang sebelumnya ada di tim Tech3 KTM (2022). Apakah Augusto Fernandez yang juara dunia Moto2 tahun 2022 dan tahun depan balap MotoGP akan ikut dikorbankan ? Disini dilemanya KTM.
BACA (JUGA) : Akankah Dominasi Ducati Berlanjut 2023 Karena Dukungan 8 Pembalap ?
“Jika kamu masuk ke kelas MotoGP, maka kamu berada di bawah tekanan. Secara pribadi, saya pikir kami terlalu banyak mendorong pembalap hebat Moto2 yang terlalu cepat menuju MotoGP. Oleh karena itu, menjalanu musim kedua yang oke di Moto2 tidak akan merugikan beberapa pembalap, “ujar Pit Beirer selaku Direktur Motorpsort KTM.
“Motivasi kami, bukan untuk menggantikan Augusto setelah hanya 1 musim. Ini lebih merupakan motivasi untuk membuat Pedro tetap tenang dan mengembangkannya sebagai talenta masa depan”.
BACA (JUGA) : Mana Yang Lebih Sulit Antara Balapan Era 2 Tak 500 Cc Atau Sekarang Full Elektronik ? Ini Jawaban Marquez
“Pedro adalah berlian masa depan di paddock ini, itu jelas. Tapi saya pikir kita tidak perlu terburu-buru mempromosikannya Kami tidak ingin membicarakan sekarang tentang apa yang bisa dilakukan Pedro tahun depan, dan apakah dia siap untuk pergi ke MotoGP, “tambah Pit Beirer yang juga mantan pebalap motorcros. BB1
