BeritaBalap.com-Apa yang diungkap pelaku senior MotoGP sekaligus menjadi manajer beberapa pembalap di masa lalu, yaitu Carlo Pernat, akhirnya terbukti. Bahwa pria 71 tahun asal Italia tersebut menyebut, para rider yang belum tanda-tangan kontrak, maka akan sulit untuk mendapatkan nilai duit yang spesial untuk saat ini.
Disebut Pernat, bahwa Marc Marquez, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo diuntungkan karena sudah selesai negosiasi kontrak sebelum wabah Virus Covid-19 atau Virus Corona.
BACA (JUGA) : Marquez, Vinales Dan Quartararo Beruntung, Nilai Kontrak Sebelum Covid-19, Yang Lain?
Nah, kabar terbaru bahwa Ducati bisa saja merevisi nilai duit kontrak para pembalap MotoGP ataupun WorldSBKnya (Dovizioso, Petrucci, Miller, Bagnaia, Zarco, Chaz Davies dan Scott Redding) jika balapan hanya berjalan setengah saja.
Apa sebab ? Karena sponsor pendukung mereka juga memberikan ancaman tersebut. Yang pasti, Dovizioso jangan berharap seperti Jorge Lorenzo yang pernah dibayar Ducati hingga 25 juta euro (2017 dan 2018) ya.
BACA (JUGA) : Profesor Oxford Janjikan Vaksin Covid-19 Bulan Oktober, Gimana MotoGP ?
“Semuanya harus dinegosiasikan ulang segera setelah kami tahu berapa banyak balapan yang dapat kami selesaikan pada tahun 2020 ini, “ujar Paolo Ciabatti selaku direktur olahraga Ducati kepada media asal Austria, Speedweek.com.
“Karena para sponsor tidak akan mau membayar jumlah yang disepakati jika, misalnya, kita hanya bisa balapan 50 persen saja. Kamu perlu mengevaluasi kembali situasi di semua area sepenuhnya. Tapi pertama-tama, harus jelas kapan kejuaraan bisa dimulai. Dan saya pikir semua orang yang terlibat akan memahaminya, “tambah Ciabatti. BB1