Bagnaia Pecco Alami Tekanan Tinggi Karena Orang Italia di Pabrikan Ducati ?

BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) memang hanya beroleh 1 poin saja dalam 2 seri MotoGP 2022 yang sudah dipentaskan. Ini tidak optimal setelah fakta spesial yang dilakukannya dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2021.

BACA (JUGA) : Cek Ya ! Ini Jadual MotoGP Argentina Minggu Ini (1-3 April, Dalam WiB)

Termasuk meraih posisi runner-up alias ke-2 dalam klasemen akhir MotoGP 2021. Ataupun fakta sudah dilakukan perpanjangan kontrak yang dilakukan hingga tahun 2024.

koizumi

Alhasil, MotoGP Argentina, Minggu ini (1-3 April) menjadi penting baginya untuk meraih hasil lebih baik. Wajib hukumnya. Pecco disebut oleh test rider Honda, Stefan Bradl mengalami tekanan sehubungan kondisi tersebut. Tekanan ini hadir karena ia orang Italia yang berada di pabrikan Ducati yang juga berasal dari Italia.

BACA (JUGA) : Waduh ! MotoGP Argentina Terancam Jadualnya Diubah Lebih Lambat, Kenapa Ini ?

“Tekanan terlalu tinggi untuk Pecco Bagnaia sebagai seorang Italia di tim pabrikan Ducati. Saya pikir Pecco selalu melakukan pekerjaan dengan baik, terutama karena mereka masih mengembangkan suku cadang baru. Tapi saya berharap orang itu tidak lemah di bawah tekanan. Tekanan pada Ducati untuk pebalap Italia ini sudah terjadi pada Dovi sebelumnya, ”ujar Stefan Bradl yang dilansir dari PaddockGP.

Pada bagian lain, Bradl juga berkomentar bahwa sulit untuk menilai pabrikan mana yang menonjol saat ini. Terlebih baru berjalan 2 putaran. Namun yang penting ditekankannya, bahwa kompetisi saat ini lebih ketat. Bahkan disebutnya semua tim pabrikan berpeluang meraih juara dunia tahun 2022 ini terkecuali Aprilia.

BACA (JUGA) : Vinales Curhat Kesehatan Mentalnya Oke Tapi Tekanan Yang Dihadapi Sulit

“ Sejauh ini, semuanya mungkin. Saya percaya bahwa pada tahun 2022, kecuali Aprilia, maka setiap pabrik dapat menjadi juara dunia. Pada satu sisi, banyak tergantung pada kondisi pembalap”.

“Di sisi lain, kamu harus menunggu dan melihat bagaimana ban cocok dengan motor dari pabrikan yang berbeda selama setiap akhir pekan balapan, dan siapa yang paling cocok dengan ban. Putaran Indonesia sangat luar biasa dalam hal ban. Di Argentina pada tahun 2016, kami memiliki ban yang terlalu panas. Saat itu balapan dipersingkat menjadi 20 lap, ”tambah Stefan Bradl yang akan tampil di Argentina menggantikan Marc Marquez yang absen karena cedera diplopia. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2022 :

Facebook Comments

You May Also Like