Balap Piala Presiden Wajib Berlanjut 2022 ! Sensasional Karena Sentul Besar dan Banyak Tim Luar Jawa

BeritaBalap.com-Pagelaran balap Piala Presiden IMI Kejurnas Balap Motor 2021 yang dipentaskan di Sirkuit Internasional Sentul, Minggu lalu (11-12 Desember) ternyata menghebohkan. Sensasional.  Auranya kerasa sekali, bahkan sampai ke ubun-ubun.

BACA (JUGA) : Ini Penjelasan Manager Motorsports AHM Soal 4 Rider ATC 2022 Yang Baru Semua

Masih sulit melepas kenangannya. Apa sebab ? Karena memang sudah relatif lama tidak berlangsung balap kasta bebek di trek Sentul Besar. Banyak yang merindukan lintasan high-speed.  “Saya terakhir balap bebek disini tahun 2017, “tutur Anggi Setiawan, petarung tim Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2.

koizumi

“Kalau di Sentul Kecil, pakai gigi 4 saja nggak maksimal. Padahal gearbox standar pabrik dibuat untuk 5 atau 6 speed. Jadi balapan sebenarnya, ya di Sentul Besar. Saat motong lawan tidak antri seperti di Sentul Kecil, “timpal Agus Kenthuz Manual Tech yang mengawal seeded AM Fadly (Dit’s Racing Palangkaraya).

BACA (JUGA) : Fenomena Tim Terbaik Honda H Putra 969 Karena ‘Pecah Telur’ Podium Seeded Tapi Akan Privateer (2022)

Mantapnya, animo starter di balap Piala Presiden memang oke punya. Hanya tersaji 5 kelas tetapi pesertanya diatas 100 pembalap. Disitu spesialnya. Peserta tidak hanya datang dari Jawa, juga Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

“Padahal balapan ini memang terkesan mendadak. Tapi alhamdulillah, respon tim luar biasa, “ujar Medya Saputra, Direktur On Road Olahraga Motor PP IMI yang menjadi sutradara balap Piala Presiden. Produsernya adalah Sadikin Aksa selaku Wakil Ketua Umum Olahraga Motor PP IMI. Mereka semua standy by di venue sejak Jumat hingga berakhirnya gelaran ini.

Sebagai ilustrasi saja, untuk kelas MP1 dihadiri 24 starter, sedangkan pemula MP2 hingga 35 starter. Jadi tidak ada yang sepi. Semuanya ramai dan meriah pula.

“Kapan lagi balap di Sentul Besar kalau tidak di Piala Presiden ini, “timpal Andi raja Limbunan (ARL) selaku pemilik tim Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW2 yang hadir langsung dan membawa beberapa ridernya. Termasuk merebut podium runner-up MP1 oleh Anggi Setiawan dan OP1 juga runner-up diraih Herman Bas.

Secara umum, balap Piala Presiden wajib berlanjut tahun depan (2022). Bahkan ada wacana dibuat berseri ke berbagai daerah. Itu hasil ngobrol dan menjadi saran Haji Rusdi Masse selaku pemilik tim RMS dan juga Ketum Pengprov IMI Sulsel yang banyak borong podium di balap Piala Presiden.  BB1

 

 

Facebook Comments

You May Also Like