BeritaBalap.com-Menarik apa yang diungkapkan Enea Bastianini (Gresini Racing) bahwa sulit menjalani balapan akhir-akhir ini. Demikian kondisi yang ada hubungannya dengan potensi Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) meraih gelar juara dunia MotoGP.
BACA (JUGA) : Kenapa Quartararo Tetap Bertahan Di Yamaha Walau Sering Kritik Top Speed Dan Akselerasi M1 ?
Memang ia berupaya tampil ngotot dan beberapa kali sempat melibas tetapi kemudian ada dalam pikiran manusiawi bahwa Pecco adalah rekan satu timnya di balap MotoGP 2022.
Tentu saja, ia harus menjaga hubungan baik dan terlebih dengan ambisi Ductai untuk meraih gelar juara dunia MotoGP. Artinya, ia harus sangat hati-hati saat ini. Kasus MotoGP Argentina (2016) adalah salah satu yang fatal bagi Ducati ketika dua pembalapnya (Dovizioso dan Iannone) yang berada di deretan terdepan justru jatuh saat lap akhir.
BACA (JUGA) : Alberto Puig Ungkap Kondisi Terbaru Lengan Marc Marquez Pasca Seri Sepang
“Kami tidak memikirkan itu, tapi itu sulit. Tidak pernah mudah untuk mengelola balapan seperti ini ketika kamu tahu bahwa itu adalah rekan setim masa depan kamu dengan siapa akan berbagi petualangan dan balapan akhir pekan di Ducati, “ujar Bastianini yang dilansir dari Speedweek.
“Saya juga memimpin pada satu titik (di Sepang, red) dan mencoba menemukan ritme saya. Kemudian, ketika saya melihat bahwa saya tidak memiliki kecepatan untuk melaju, saya tidak menyerangnya terlalu kuat. Saya pikir saya melakukan pekerjaan dengan baik, “tambah Bastianini yang saat ini berada di posisi ke-4 klasemen sementara MotoGP dan ini hanya berbeda 1 poin dengan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang ada di peringkat ke-3. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
