BeritaBalap.com-Giliran Enea Bastianini (Gresini Racing) yang bicara sehubungan masa depannya. Maksudnya MotoGP musim 2023. Menarik dibicarakan karena perfoma spesialnya diatas GP21.
BACA (JUGA) : Kenapa Bastianini Sudah 2 Kali Podium Juara Diatas Ducati GP21 ? Lebih Baik Dari GP22 ?
Bastianini sudah dua kali podium juara (Losail Qatar dan Austin USA) dan memimpin klasemen sementara hingga 4 seri yang sudah berjalan. Bagaimana tanggapannya jika kemudian manajeman Honda (HRC) tertarik kepadanya ? Apakah memastikan diri untuk menolak seperti manajer pribadinya Carlo Pernat ?
Ternyata tidak saudara-saudara. Bastianini menjawab lebih santun. Terlepas dari prioritasnya adalah tim pabrikan Ducati (2023), namun ia tetap membuka negosiasi atau pembicaraan dengan Honda ataupun pabrikan lainnya. Kabarnya, Bastianini menyebut sudah ada tawaran tetapi sayangnya tidak disebutkan dengan jelas.
BACA (JUGA) : Walau GP21 Top Speed MotoGP Austin 350,6 Km/Jam Dipegang Bastianini, Pecah Rekorkah ?
“Saya tidak tahu apakah Honda telah mengincar saya, mengatakan tidak di tempat, itu saya tidak akan melakukannya, saya tidak akan mengesampingkan apapun saat ini, “tegas Enea Bastianini yang juga juara dunia Moto2 tahun 2020.
“Tim resmi bukanlah sesuatu yang penting bagi saya saat ini, sekarang saya ingin terus melakukan balapan yang bagus. Cepat atau lambat, saya harus membuat keputusan, ada tawaran tapi saya tidak ingin membuat pilihan tergesa-gesa. Saat ini saya suka tinggal disini, saya akan berbicara tentang masa depan nanti, ”tambah Enea Bastianini yang dilansir dari Corsedimoto.
BACA (JUGA) : Awas Taiyo Furusato (16 Tahun) ! Rekan Setim Mario Aji Yang Lebih Baik 2 Seri Terakhir
Sebelumnya memang manajernya Bastianini, ialah Carlo Pernat mengaku bahwa mereka akan menolak jika ada tawaran dari tim Repsol Honda. Ada beberapa alasannya. Soal masa lalu dan soal yang agak sensitif bahwa tim Repsol Honda itu mayoritas orang Spanyol.
“Bastianini tidak akan pernah pergi ke Honda di masa depan karena dia sudah melakukannya di Moto3 dan hampir menyerah menjadi pembalap. Dia memiliki pengalaman buruk itu dan dia pasti tidak akan pergi ke Honda dalam beberapa tahun ke depan, “tegas Carlo Pernat yang juga pernah menjadi manajernya Valentino Rossi, Loris Capirossi, Andrea Iannone dan lain-lain.
“Orang Spanyol tidak bisa mengatur orang Italia. Saya suka mengatakan yang sebenarnya dan saya sangat langsung mengungkappannya ketika saya berbicara tentang hal-hal ini, ”tambah Carlo Pernat yang dilansir dari Sky Sport MotoGP. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2022 :
