BeritaBalap.com-Enea Bastianini (Gresini Racing) terlihat tetap bengal alias nakal sekaligus nekad untuk meraih podium juara dalam MotoGP Aragon Spanyol, Minggu lalu (18 September).
BACA (JUGA) : VR46 Komentarin Penampilan Pertama Marquez Yang Posisi Ke-13 Kualifikasi Aragon
Tentu saja, beberapa aksinya saat akan melibas Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) membuat jantung dari bos-bos Ducati dag dig dug karena bisa beresiko keduanya jatuh dan ini menghilangkan potensi mereka meraih juara dunia MotoGP 2022.
Sekali lagi ditegaskan, tetap saja Bastianini ngotot untuk menang. Berupaya menambah koleksi kemenangannya tahun ini dan berhasil. Total racer usia 24 tahun asal Italia ini sudah meraih 4 kali podium juara.
BACA (JUGA) : Bos Besar Ducati Akui Lebih Senang Pecco Yang Menang Di Aragon Ketimbang Bastianini
Saat ini berjarak 48 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang pimpin klasemen sementara. Menurut Bastianini, terpenting semua aksinya dilakukan dengan rapi dan benar. Tidak beresiko crash bagi keduanya. Itu saja kuncinya.
“Saya tahu bahwa saya bisa menang dan ingin menang, yang penting adalah melakukannya dengan bersih, adil dan menghibur orang-orang di rumah. Gelar juara dunia memang sulit, tetapi pekerjaan yang kami lakukan sungguh luar biasa dan kami harus terus seperti ini, ”tutur Bastianini yang dilansir dari Corsedimoto.
BACA (JUGA) : Fix ! Berikut Perubahan Jadual Dan Waktu Di MotoGP 2023 Karena Adanya Sprint Race (Sabtu)
Oh ya, pasca balapan MotoGP Aragon, bos Ducati Paolo Ciabatti kembali memberikan warning. Bahwa memang betul bahwa setiap pembalap ingin menang. Tetapi ada sisi untuk memperhatikan dinamika sehubungan melihat potensi dan peluang meraih juara dunia yang sudah lama tidak diraih Ducati. Terakhir musim 2007 bersama Casey Stoner. BB1
Hasil MotoGP Aragon :
Klasemen Sementara MotoGP :