Bongkar Mesin RX King “Koh’e Speed Cepu” Terkencang di Gadhuro Road Race Semarang (24 Maret)

BeritaBalap.com-Di ajang seri pembuka kejuaraan bertajuk Gadhuro RCB Proliner FDR Road Race Series 2019 di Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu (23 – 24 Maret) terbukti nyata dan spesial menjadi catatan berharga bagi Dwi Galih Cahyono, mekanik Koh’e Speed Cepu. Apa gerangannya ? Yap, RX King lansiran tahun 1990 milik tim Infinity RX King Cepu (IRC) Koh’e Speed ini sukses menjadi jawara kelas Sport 2tak TU 140cc (RX King).

Galih Dwi Cahyono, mekanik Koh’e Speed Cepu (kiri) dan Irvan Riyadoh (kanan)

Jangan tanya rasanya menjadi juara kelas RX King ya !  Pastinya girang, bahagia plus loncat-loncat dan tertawa terbahak-bahak. Terlebih merebut hadiah Rp 10 juta yang digondol Irvan Riyadoh sebagai rider.

BACA (JUGA) : Hasil Juara Lengkap Gadhuro Puas RCB Pro Liner FDR Road Race Series 2019 Put. 1 Piala Wali Kota Semarang

koizumi

“Motor ini pas dengan karakterku, mulanya start hanya di grid tengah namun dengan performa mesin mumpuni akhirnya bisa masuk podium 1, ”bangga Irvan Riyadoh saat didampingi Dwi Galih Cahyono, juru korek dari Koh’e Speed Cepu.

Diameter venturi karburator menjadi 28 mm

So, mau tahu rahasia dari si raja berjuluk “Tak Terlihat Bukan Berarti Tak Ada” yang ternyata baru turun ngaspal 2 kali, yaitu di Kebumen dan Semarang ini. Yuk simak hasil oprekannya. Dari hasil request alias permintaan rider Irvan Riyadoh, maka perangkat pengatur suplai bahan bakar dan udara mengandalkan bawaan asli namun lubang venturi diperbesar menjadi 28 mm.

Kinerja karbu ditopang kombinasi main jet 250 dan pilot set 35. Karakternya rada basah untuk mengamankan ruang bakar dalam langka kompresi. Oh ya, aliran bahan bakar disupport dengan membran V-Force 3. Yang pasti, piston Top Art Racing kuat menendang aliran gas aktif yang dibakar saat seher menuju Titik Mati Atas (TMA).

Makin mantap dengan dukungan pengapian satu set milik YZ 85. Power lebih beringas dalam berbagai tingkatan RPM dan percepatan. Disinggung perihal kompresi dan rasio ini jawabannya.

Knalpot Ahau

“Soal kompresi, he..he.. kami patokannya nggak terlalu tinggi yang pasti pas untuk torsi dan karakter motor ini. Kalau rasio kami pakai satu set produk QTT dimana perbandingan gigi 1 ialah 14-30, kemudian rasio 2 nya (17-27), 3 (19-25) dan 4 (22-24), ”jelas mekanik yang bermarkas di Jl. Sorogo RT: 04 RW:06, Cepu, Kab.Blora yang memasang final Gearr 14-40 dan dukungan knalpot Ahau. YOU

 

 

Facebook Comments

You May Also Like