BeritaBalap.com- MotoGP 2023 akan menghadirkan sprint race alias balapan tambahan yang akan digeber pada hari Sabtu. Menanggapi hal tersebut, Pit Beirer selaku bos KTM menyebut jika sprint race akan menimbulkan tekanan untuk semua orang.
“Jelas bahwa ini berarti lebih banyak tekanan untuk semua orang di paddock karena satu putaran tidak lagi penting. Jadi semakin intens karena balapan adalah balapan, tidak masalah jika Anda menempuh jarak penuh,” ujar Pit Beirer, Direktur KTM Motorsport.
BACA JUGA : KTM Umumkan Dani Pedrosa Balap Wildcard Di Jerez, Kompetitifkah Di Usia 37 Tahun ?
Seperti kita ketahui jika balapan sprint race atau balapan pendek berlangsung pada Hari Sabtu. Sedangkan untuk jumlah lapnya adalah setengah dari jumlah lap dari hari Minggu. Misal 26 lap pada hari Minggu, maka dalam sprint race sebanyak 13 lap.
Artinya, tim dan pembalap akan memiliki 42 kali balapan dalam 21 putaran selama musim motoGP 2023. Dengan penambahan 2 kali lipat dari musim-musim sebelumnya, bos KTM juga menghawatirkan adanya cedera saat menjalani sprint race.
BACA JUGA : Selain Logo, Ada Lever Guard RCB Di Pacuan MotoGP RC-16 Saat Launching Tim KTM
“Kami hanya harus mencobanya dan melihat setelah beberapa balapan bagaimana format baru akan mempengaruhinya. Ada ketakutan bahwa akan ada kecelakaan dan cedera pada hari Sabtu, tapi saya pikir kita harus melihat bagaimana keadaannya terlebih dahulu,” ujar Beirer.
Mantan crosser asal Jerman berusia 50 tahun ini lalu menambahkan, “Anda juga tidak bisa berkompromi dengan materi pada hari Sabtu, karena jelas bahwa itu harus bertahan untuk balapan dan bukan hanya untuk satu putaran cepat. Itu sebabnya persiapannya sangat berbeda dengan kualifikasi,” pungkasnya. Edhot