BeritaBalap.com-Joan Mir (Suzuki Ecstar) kerap melakukan aksi spesial dalam lap-lap akhir perjalanan balap MotoGP 2020. Maksudnya, dari barisan tengah ataupun posisi belakang, bisa kemudian menyodok di deretan depan.
Kondisi ini yang membuatnya konsisten meraih poin signifikan hingga pundi nilainya terus bertambah dan meraih juara dunia MotoGP 2020. Sedangkan para rivalnya justru pasang-surut.
BACA (JUGA) : Alberto Puig Akui Jujur Honda Tidak Akan Menang Tanpa Marc Marquez
Lebih lanjut, Bos dari Ban Michelin, Pierro Taramasso ikut menganalisa perfoma dari Joan Mir. Apa yang membuatnya terlihat lebih baik dalam memanage ban ? Tampak jelas dan tegas bahwa kinerja bannya lebih maksimal di lap-lap akhir. Itu saat yang lain sudah mulai kehilangan cengkeraman ban.
“Mir telah beradaptasi dengan baik dengan struktur belakang baru yang meningkatkan cengkeraman ban. Bagian belakang mendorong ke depan dan mereka harus menyeimbangkan kembali dan memperbaiki motornya. Kamu dapat melakukan ini berkat suspensi, geometri, distribusi bobot di depan dan belakang”.
BACA (JUGA) : Karena Hanya 1 Kali Podium Juara, Joan Mir Tuntut Suzuki Kasih Mesin Lebih Jos
“Hal penting lainnya adalah gaya berkendara. Jika kamu menekan terlalu banyak dengan bagian belakang, jika kamu berakselerasi terlalu keras atau jika kamu melakukan gerakan terlalu tiba-tiba, dalam hal ini, memiliki ban yang lebih baik cengkeraman membuat motor lebih responsif, “ucap Pierro Taramasso selaku Manajer Roda Dua Michelin Motorsport.
“Setelah pekerjaan mekanis, maka gaya berkendara sangat penting bagi saya, dan Mir memiliki gaya yang halus dan halus yang telah banyak membantunya untuk membuat ban bekerja dengan performa terbaiknya. Selain itu, mesin Suzuki tidak super bertenaga, ia menghasilkan tenaga yang cukup merata. Kedua faktor ini memberinya keunggulan atas para pesaingnya. Lalu Joan sudah jadi juara, dia bisa stres dengan bak, ”tambah Pierro Taramasso. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2020 :