BeritaBalap.com-Bos Tim Ducati, Davide Tardozzi menegaskan bahwa Ducati tidak membutuhkan Maverick Vinales yang sudah memutuskan kontrak dari Yamaha. Berakhir tahun 2021 ini dan tidak diperpanjang.
Artinya, kesepakatan awal yang berlangsung dengan Yamaha hingga akhir 2022 tidak berlaku. Pembalap asal Spanyol tersebut memilih putus di tengah jalan karena memang situasi yang tidak kondusif. Itu menurut Vinales.
BACA (JUGA) : Profil Fermin Aldeguer (16 Tahun) Dan Borong Semua (7 Kali) Podium Juara CEV Moto2
Tardozzi menegaskan bahwa tim Ducati ataupun Pramac Racing adalah yang terbaik saat ini karena memang punya prestasi signifikan dan juga mereka rata-rata berusia muda.
“Saat ini, kami sangat senang memiliki Miller dan Bagnaia dan pembalap kami yang lain juga baik-baik saja, saya pikir kami akan mendapatkan kepuasan besar mulai sekarang juga dengan para pembalap muda, “ujar Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati yang dilansir dari Sky Sport.
BACA (JUGA) : Rossi Dibela Bos Dorna, Masalah Prestasi Loyonya Tidak Sama Dengan Lorenzo (2019)
“Saya tidak tahu bagaimana itu akan terjadi pada Vinales. Saya menyesal dia memilih untuk meninggalkan Yamaha, saya percaya dan berharap dia bertahan di kejuaraan karena dia adalah pebalap penting untuk MotoGP dan dia sangat cepat, ”tambah Davide Tardozzi.
Kemungkinan terakhir bagi Vinales adalah menunggu pinangan Valentino Rossi di timnya, Aramco Racing VR46. Hanya saja beberapa waktu lalu VR46 menegaskan bahwa mereka akan mengambil dan memprioritaskan pembalap dari VR46 Riders Academy. Bukan dari kalangan eksternal.
Dalam hal ini, nama pembalap Moto2, Marco Bezzecchi yang menjadi kandidat utama pendamping Luca Marini. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :