Bos Tim Petronas Punya 2 Tuntutan Kepada Rossi, Apa Itu & Kenapa..?

BeritaBalap.com-Proses negosiasi Valentino Rossi dengan manajemen tim satelit, Petronas Yamaha untuk kontrak 2021 atau seterusnya sedang berlangsung. Pastinya, akan ada beberapa hal yang perlu didiskusikan dan dicari kesepakatan bersama. Terlebih sosok VR46 yang memang seorang bintang.

Namun pada sisi lain, Rossi sudah berusia 41 tahun. Prestasi sudah menurun. Yang pasti pula, ini tradisi pertama dari pasukan Petronas Yamaha untuk mengambil racer yang sudah “berusia”. Selama ini kerap mengedepankan dan memang terbukti dalam merekrut talenta-talenta muda. Seperti Franco Morbidelli yang berumur 24 tahun dan Fabio Quartararo yang berusia 21 tahun.

BACA (JUGA) : Rossi Sudah Latihan Flat-Track Di Tavullia, Bareng Morbidelli Dan Luca Marini

koizumi

Yang menarik, bahwa Bos Tim Petronas Yamaha, Razlan Razali punya 2 tuntutan kepada Yamaha. Apa saja ? Mulai ingin kontrak dengan The Doctor berlaku 1 tahun dahulu (2021). Setelahnya baru dievaluasi dan melihat apa yang terjadi untuk kemudian diputuskan apakah berlanjut 2022 atau tidak.

“Kita tidak boleh lupa bahwa Valentino harus dipasangkan dengan sponsor kami. Kami harus menyeimbangkan pengeluaran perekrutan hanya untuk 1 tahun dan melihat apa yang bisa kami dapatkan sebagai imbalan, apakah itu sesuai kinerja atau hasil, “ucap Razlan Razali yang beberapa waktu lalu mundur dari CEO Sepang International Circuit (SIC).

BACA (JUGA) : Quartararo Takut Dibenci Pendukung VR46, Apa Sebab ? Ini Ungkapannya

“Jelas bahwa kita akan memiliki keuntungan dalam hal komersial dan memiliki Valentino adalah nilai yang besar. Saat ini, semuanya tampak baik-baik saja, tetapi kita harus mulai untuk menganalisis detailnya, “tambah Razlan Razali yang juga keponakan dari mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohamad.

Pada bagian lain atau tuntutan ke-2, bahwa Razlan Razali juga tidak ingin Rossi membawa banyak krunya ke Petronas. Cukup 2-3 orang yang penting saja. Dalam hal ini, mungkin membawa nama David Munoz selaku kepala kru, kemudian bagian telemetri Matteo Flagmini dan mekanik Alex Briggs.

BACA (JUGA) : Ternyata Marquez Berharap Rossi Lanjut Balap (2021), Demi Kualitas MotoGP ?

“Biasanya, ketika seorang pembalap tiba di sebuah pabrikan, maka dia membawa elemen-elemen peralatan yang paling nyaman baginya. Kami menjelaskan kepada Yamaha bahwa di Petronas kami memiliki tim teknis kami dan kami memilih untuk tidak membongkar struktur itu. Tentunya hanya 2 atau 3  teknisi Rossi yang akan bergabung dengannya, tetapi kami masih harus berbicara dengannya, “timpal Razlan Razali. BB1

 

Facebook Comments

You May Also Like