BeritaBalap.com-Pada akhirnya terungkap. Bahwa bos tim Petronas menyebut Valentino Rossi adalah pengecualian. Bahwa mereka akan kembali fokus pada talenta muda seperti yang dilakukan selama ini.
Jadi secara logika, jika VR46 sudah pensiun ataupun pergi, maka tim asal Negeri Jiran Malaysia ini akan kembali mengambil pembalap dari Moto2 ataupun Moto3. Intinya, kembali memilih yang muda-muda dan potensial menurut mereka.
BACA (JUGA) : Akhirnya… Dall’Igna Menjawab Berbagai Cibiran Dovizioso
“Kami membuat pengecualian untuk Valentino Rossi, terutama karena pandemi. Yamaha memberi tahu kami tentang Valentino Rossi pada akhir tahun 2019 dan dalam situasi normal, maka kami akan mengevaluasinya seperti pembalap lain yang datang dari Moto2 ataupun Moto3. Kami selalu mencari anak muda seperti yang terjadi pada Fabio Quartararo, “terang Razlan Razali yang juga punya tim Moto2, Moto3 dan Motor Listrik (MotoE).
“Memiliki Valentino Rossi adalah masalah yang berbeda. Karena bagi kami di tahun 2021 adalah sangat penting untuk memiliki stabilitas dan perfoma, penting untuk kelangsungan tim”.
BACA (JUGA) : Pol Espargaro Sebut Saat Ini Lebih Takut Karena Sudah Jadi Ayah, Padahal Belum Jajal RC213V
“Dalam skenario normal, kami akan mengambil pembalap dari Moto2 tetapi mengingat apa yang terjadi di depan mata, itu berarti kami memiliki pembalap yang sedikit menjalani tes, juga terlalu banyak resiko untuk dievaluasi, oleh karena itu kami membuat keputusan ini karena Valentino tahu motornya dan sangat berpenglaman, “tambah Razlan Razali yang juga keponakan dari mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohamad. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2020 :
