Cal Crutchlow Bocorkan Filosofi Pabrikan Honda, Ducati Dan Yamaha, Seperti Apa?

BeritaBalap.com – Cal Crutchlow akan dianggap sebagai rider dengan pengalaman banyak di MotoGP. Pembalap asal Inggris ini pernah merasakan sebagai rider pengembang di 3 pabrikan, yakni Yamaha, Ducati dan Honda.

Setelah malang melintang di WSBK dan menjuarai British Supersport, Cal Crutchlow mendapat tawaran di Yamaha Tech3. Herve Poncharal merekrutnya karena melihat skillnya cukup mumpuni berada di MotoGP.

BACA (JUGA) : Cal Crutchlow Isyaratkan Akan Pensiun, Kapan?

koizumi

Selama 3 tahun Cal Crutchlow bersama Yamaha Tech3 membesut YZR-M1, sebelum akhirnya pindah ke pabrikan Ducati. Kemudian dari Ducati, HRC merekrut Cal Crutchlow untuk titempatkan di LCR Honda sejak musim 2015.

Menurut Cal, ketiga pabrikan tersebut memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pengembangan motor. Dalam hal ini Honda, Yamaha dan Ducati punya filosofi yang sama sekali tidak sama. “Tujuan mereka hanya satu, yakni menang,” sebut Cal Crutchlow.

BACA (JUGA) : Cal Crutchlow Marah Kepada HRC, Soal Apa?

Ducati memiliki filosofi bahwa teknologi adalah segalanya dan selalu menginginkan mesin yang terkuat di MotoGP.

“Ducati memiliki filosofi ingin menunjukkan teknologinya kepada dunia dan juga menginginkan mesin yang paling kuat,” kata Crutchlow.

Berbeda jauh dengan Yamaha. Pabrikan Iwata tersebut hanya punya satu filosofi penting, yakni motor yang user friendly. Bahkan jika perlu, seorang rookie pun harus bisa membawa M1 di musim pertamanya bersama Yamaha.

BACA (JUGA) : Walau Tukang-Kritik, Honda Perpanjang Kontrak Cal Crutchlow Untuk 2018-2019

Dalam hal ini, Yamaha sedikit mengesampingkan ide atau usulan dari rider untuk mengembangkan motor. Namun baru-baru ini Yamaha mulai sadar bahwa cara mengesampingkan ide rider, adalah langah yang salah. Di era Takahiro Sumi sebagai project leader M1, sudah berubah. Ide dan masukan rider benar-benar diperhatikan.

Nah, ternyata Yamaha melakukan pendekatan pencairan data dari rider, sudah dilakukan Honda dalam waktu lama. Ya benar, ternyata HRC sangat menghargai usulan dan ide dari rider. Jangan heran jika ide RC213V liar salah satunya dari Marc Marquez.

“Honda lebih komunikatif. Sebagai rider, anda diminta untuk aktif dalam berkomunikasi dan juga memberi lebih banyak masukan. Inilah sebabnya mengapa Honda bekerja dengan baik. Saya selalu ingin berada di pabrikan Honda dan saya memiliki kesempatan itu,” tutup Cal Crutchlow yang berencana akan pensiun di akhir musim 2020. WIC

Facebook Comments

You May Also Like