Chaz Davies Frustasi Ketinggalan 160 Poin Dari Bautista, Padahal Sama-Sama Naik Ducati V4R

BeritaBalap.com-Langkah awal Chaz Davies (Aruba IT Racing) dalam 4 seri balap WorldSBK yang sudah berjalan memang tergolong kurang greget. Ada di posisi ke-6 klasemen sementara. Berbeda jauh dengan rekan satu timnya yang notabene pendatang baru di WorldSBK 2019, yaitu Alvaro Bautista. Faktanya, Bautista selalu memborong podium juara. Total sudah 11 kali menjadi yang terbaik.

Padahal dalam dua tahun belakangan, Davies selalu menjadi pesaing kuat Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) yang juara dunia dalam 4 tahun belakangan (2015-2018). Ada apa ini ? Kondisi ini yang membuat racer asal Wales usia 32 tahun ini kesal dan frustasi. Berikut ungkapannya.

BACA (JUGA) : Soal Ducati V4R Seharga 630 Juta (Di Eropa), Ini Komentar Bautista

koizumi

“Saya tidak merasakan tekanan, tapi saya marah. Saya tidak bisa menggunakan gaya mengemudi alami saya dan saya merasa tidak nyaman, itulah yang menciptakan saya yang paling frustrasi. Ketika saya selesai dari balapan, saya tahu kalau saya bisa melakukan yang lebih baik. Tetapi saya tidak bisa menemukan cara untuk melakukannya. Saya tidak melihat apa yang dilakukan rekan satu tim saya, saya fokus pada diri saya sendiri, “tukas Chaz Davies.

Ingat pula, bahwa Davies merupakan senior ketika bicara balapaan dari motor yang diproduksi massal ini. Jadi sudah relatif berpengalaman dari yang lain. Davies sudah sejak 2012. Total sudah 29 kali meraih podium juara dan 75 podium lainnya. Tahun 2015 dan 2017 sebagai runner-up, sedangkan 2016 ke-3, pernah pula juaga dunia Supersport (2011).

Proses adaptasi motor baru Ducati V4R diklaim belum juga maksimal. Davies tidak memiliki perasaan yang baik saat menunggangi V4R. Sepanjang seri WorldSBK 2019 yang sudah dipentaskan, hanya di Aragon, Spanyol ia meraih podium. Tertinggal 160 poin dari Bautista. Kondisi ini yang menjaid pe-er serius baginya.

“Saya tidak bisa mengubah gaya balap saya. Sebetulnya saya dapat melihat data Alvaro, tetapi saya tidak dapat menyalin gayanya. Jika saya memiliki perasaan yang baik dengan motor, maka saya juga dapat menyesuaikan gaya saya. Saya telah melewatkan perasaan ini sejauh ini. Saya kehilangan sesuatu di depan, sesuatu di belakang dan sesuatu yang lain dalam elektronik. Saya tidak punya masalah khusus, “tambah Davies. BB1

Klasemen Sementara WorldSBK 2019 :

Facebook Comments

You May Also Like