BeritaBalap.com-Pembalap senior MotoGP, Cal Crutchlow mengkritik keras lemahnya sistem kontrol doping yang dilakukan FIM bagi para pembalap MotoGP. Terasa longgar atau jarang. Racer tim LCR Honda ini menyebut bahwa tergolong langka atau sangat jarang terjadi dalam 1-2 tahun. Berikut penuturannya.
“Saya pikir kontrolnya mengerikan, bagian dari balapan itu tidak dikelola dengan baik dan saya sudah mengatakan ini selama 4 tahun. Bagaimana kamu secara acak memilih 3 pembalap yang berakhir di grup yang lebih terkontrol daripada yang lain ? Saya berada di bagian itu dan mereka memeriksa saya sekali saja dalam 365 hari. Tahun berikutnya, saya tidak dipilih, mereka memeriksa saya sekali. Dan dalam 2 tahun terakhir, tidak ada satupun, “tegas Crutchlow yang ada di posisi ke-9 dalam klasemen akhir MotoGP 2019.
BACA (JUGA) : Soal Tuduhan FIM Karena Doping, Iannone Balik Menantang !
Wow…wow… ternyata sungguh miris ya. Pemeriksaannya tidak optimal. Padahal ini puncak balapan dunia yang penontonnya terbanyak. Lebih lanjut, Crutchlow memberikan solusi agar sistem ini kedepan lebih baik.
“Saya percaya bahwa setiap orang harus terus dipantau, terhubung dan menyatakan dimana mereka berada, tetapi masalahnya adalah bahwa kita adalah orang yang malas dan kami tidak ingin hal ini. Tapi jangan bilang tidak ada asisten, kemudian manajer tim, dokter yang bisa melakukannya. Mungkin mereka tidak ingin melakukannya dan kemudian bagaimana kita tahu kita bukanlah orang yang curang ?, “tambah Crutchlow .
“Sekelompok pembalap mengatakan mereka ingin lebih banyak cek, tetapi kelompok lainnya tutup mulut, karena mereka tidak ingin adanya kontrol atau ingin menghindarinya karena dianggap melelahkan. Namun kami atlet profesional yang dibayar besar, masak kamu tidak menemukan jalan keluarnya ?, “tukas Crutchlow. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2019 :