BeritaBalap.com-Selamat ulang tahun dan panjang umur untuk Jorge Raphael Gading yang jatuh pada tanggal 16 Januari 2024 ini dan berusia tepat 15 tahun. This’s ur day dan this day for u. Panjang umur dan panjang damai bersama keluarga ya, amin.
BACA (JUGA) : OnePrix 2024 Sajikan 3 Kelas Tapi Buat Rider Profesional Semua Dan Bebas Umur Semua
Jadi ada yang menarik dari percakapan penulis panjang lebar dengan ayahanda Jorge Raphael Gading, adalah Wisnu ‘Terang Gading”. Disebut menarik karena ternyata penulis mengontaknya langsung ketika Jorge Raphael Gading berulang tahun Hari Selasa ini. Jadi ini tanpa disengaja juga. Itu hal pertama yang menarik ya.
Dan hal keduanya, adalah soal fix-nya atau kepastian Jorge Raphael Gading untuk mengundurkan diri dari dunia balap nasional musim 2024, khususnya road race. Sebelumnya pembalap asal Semarang ini bergabung di tim Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Yogyakarta) untuk kelas rookie. Jadi semacam deklarasinya tepat di momen ultah Jorge Raphael Gading ya. He he he he..
BACA (JUGA) : M Diandra Gabung Tim Manual Tech Balap AP250 (ARRC 2024) ?
Pertanyaan kritisnya, apa yang menjadi alasan Jorge Raphael Gading mundur dari dunia road race ? Padahal musim 2023 lalu bersaing di balap Asia Talent Cup dan Kejurnas OnePrix 2023.
Sebetulnya durasi diskusi panjang lebar. Itu lebih dari 1 jam. Kalau penulis ceritakan di berita ini begitu panjang sekali tulisannya. Intinya, Jorge Raphael Gading sudah mencapai apa yang ia dan orang tuanya cita-citakan, ialah balap di level internasional di usia 14 tahun. Dalam konteks ini, lolos seleksi dan kemudian menjalani full series kompetisi Asia Talent Cup 2023 (ATC 2023).
Perjuangan untuk sampai kesana memang berat dan pastinya melelahkan. Selama ini Jorge Raphael Gading memang menjalani latihan di Wonosari Yogyakarta pada sekolah balap Mons54 Private selama sekira 4 tahun. Rata-rata dilakukan 2-3 kali per-minggu dan itu dilaju. Maksudnya dalam setiap latihan, itu berangkat dan pulang di hari yang sama dari rumahnya di Semarang ke Wonosari Jogja. Belum lagi jadual latihan di Sirkuit Boyolali.
Mengacu pada konteks sederhana tersebut, maka tidak mungkin atau tidak logis jika kemudian Jorge mengawali dari nol lagi buat menjalani Astra Honda Racing School ataupun misalnya terpilih di Honda Thailand Talent Cup. Kan ujung-ujungnya juga Asia Talent Cup juga. Padahal ini memakan tenaga, waktu dan pikiran juga.
Bagaimana dengan pertanyaan lain, kenapa tidak ingin menjalani balap nasional saja. Kan misinya sejak awal adalah bisa masuk ke kawah balap international. Balap nasional bukan menjadi fokus utama karena ada yang lebih diprioritaskannya. Infonya, Jorge Raphael Gading akan fokus kepada dunia pendidikan. Bisa jadi menyusul kakaknya yang menuntut ilmu di luar negeri.
Anyway, hidup itu adalah pilihan. Kita ataupun orang tua yang lebih tahu sehubungan mana langka terbaik yang dilakukan kedepan. Kita harus menghormati dan mengapresiasi keputusan masing-masing pihak.
Semoga Jorge Raphael Gading berhasil di masa depan atas apa yang ia jalani dan menjadi cita-citanya. Biarlah perjalanan racing yang dilakukannya dengan indah dan keren dalam kisaran 4-5 tahun ini menjadi kenangan yang sedap untuk dikenang ketika ia nanti dewasa ataupun saat menjadi orang tua, amin. BB1