BeritaBalap.com-Mungkin banyak yang belum tahu bagaimana kronologis manajemen Ducati yang sebetulnya berbeda pandangan secara implisit atau tidak kentara. Ini sehubungan langkah perpanjangan kontrak Jorge Lorenzo yang menuggu hasil seri MotoGP Mugello, Italia.
Sebelumnya memang bos Ducati, Claudio Domenicali di berbagai kesempatan mengucapkan kepada media bahwa Jorge Lorenzo tidak cocok dengan Desmosedici. Juga ditegaskan oleh CEO Ducati tersebut bahwa Ducati sepenuhnya di belakang Andrea Dovizioso.
Ini yang menjadi problem bagi Lorenzo dan berupaya menawarkan diri kepada Repsol Honda. Nah, yang menarik ialah pengakuan Paolo Ciabatti selaku direktur olahraga Ducati yang justru mendekati Lorenzo setelah meraih podium juara di Mugello.
Ciabatti dan Gigi Dall”Igna (direktur balap) memang ingin menunggu hasil Mugello dahulu, baru mengambil keputusan. Namun saat berbisik, justru ditolak oleh manajernya Lorenzo, yaitu Albert Valera.
“Kami telah menunggu-seperti yang disepakati. Sekarang kita bisa bicara. Tapi Valera menunjukkan bahunya yang dingin. Sudah terlambat sekarang, “tutur Paolo Ciabatti seperti dikutip dari laman media asal Jerman, Speedweek.com.
Dua hari kemudian Repsol Honda mengumukan bahwa Jorge Lorenzo bergabung dengan mereka (2019-2020). “Saya perhatikan setelah seri Le Mans bahwa saya tidak lagi diterima di Ducati. Itulah mengapa saya mendekati HRC, “tukas Lorenzo. Domenicali memang membuat pernyataan penting empat hari setelah balapan Le Mans sehubungan posisi ke-6 Lorenzo yang tidak memuaskan. BB1