BeritaBalap.com-Topik kontrak Rossi dan tim satelit, Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) untuk musim 2021 menghangat. Media Italia memblow-up beritanya hingga meledak di berbagai negara, namun kemudian dibantah oleh pemilik Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali dalam status media sosialnya (Facebook)
Sampai disini, jangan salah persepsi ya ! Kemungkinan besar memang sudah ada kesepakatan untuk melanjutkan balapan karena memang konteks penting seperti kesiapan motor dengan spek pabrikan dihandle Yamaha Jepang. Namun memang ada hal-hal penting yang perlu dicari kesamaan.
BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas Yamaha Bantah Berita Rossi Sudah Tanda Tangan Kontrak (2021)
Demikian yang diungkapkan oleh Johan Stigefelt yang juga orang penting dalam manajemen balap tim Petronas, baik di level MotoGP, Moto2 dan Moto3 serta Motor Listrik (MotoE). “Ya benar bahwa soal kru tim menjadi salah satu poin yang sangat penting, “tegas Johan Stigefelt selaku Direktur Tim Petronas Yamaha SRT yang juga mantan pembalap GP500 (2001) namun lebih lama bersang di GP250 (1997-200, 2003-2004).
“Kami tidak ingin mengubah seluruh tim kami dalam mencapai kesepakatan karena kami banyak percaya pada pengaturan yang kami lakukan. Kami yakin dapat melakukan pekerjaan yang hebat. Mungkin kita tidak sempurna dari semua sudut pandang untuk setiap orang, jadi kita harus menemukan semacam kompromi dan ini dalah topik yang paling banyak kita diskusikan, “tambah Johan Stigefelt.
Lebih lanjut, bagaimana dengan sistem kontra, Apakah betul dengan opsi 1 + 1 dimana kontrak tahun 2021 dan berlanjut 2022 ketika prestasinya memuaskan ? Apakah 1 tahun saja atau langsung 2 tahun ?
“Ini adalah informasi yang kami jaga kerahasiaannya. Itu adalah bagian dari diskusi yang kami lakukan. Maaf, saya tidak bisa membicarakannya tetapi saya pikir orang akan mengerti saat kita memberikan pengumuman, “timpal Johan Stigefelt. BB1
Tonton VIDEO Penjelasan Biaya Hingga Milyaran Rupiah Saat Motor MotoGP Alami Crash Atau Kecelakaan :